Panas! Dihina Pengecut dan Penipu, Fury Balas Ejek Whyte di Medsos

Minggu, 28 Juni 2020 - 10:03 WIB
loading...
Panas! Dihina Pengecut dan Penipu, Fury Balas Ejek Whyte di Medsos
Panas! Dihina Whyte Pengecut dan Penipu, Fury Balas Ejek di Medsos/Sky Sports
A A A
LONDON - Perseteruan Tyson Fury dengan Dillian Whyte semakin panas setelah terlibat psywar di media sosial. Whyte murka setelah Fury membuat manuver dengan mengabaikan hak mandatory tinju Kelas Berat WBC pada Februari 2021.

Dalam unggahan di Twitter, Whyte menyebut Fury sebagai seorang pengecut. Dia juga menyuruh manajemennya tutup mulut dan menunjukkan respek pada dirinya. "Gypsy @Tyson_Fury Pengecut, selalu menipu publik, kamu lupa, aku sudah menjatuhkanmu sebelumnya & melihatmu dengan sedih terisak di kanvas yang kamu tinggalkan tahun lalu ketika @wbcboxing memerintahkan kamu untuk bertarung denganku di mana saja, bagaimanapun," tulis Whyte.



Fury langsung merespons serangan Whyte dengan balas mengejek koleganya dari Inggris tersebut. "@DillianWhyte kamu seorang mug, Kembalilah ketika kamu mencapai sesuatu yang lebih menarik, Seorang pria yang terkenal karena dagu oleh AJ ...."

Fury direncanakan menghadapi Deontay Wilder dalam pertarungan ketiga sebelum akhir tahun, sementara Whyte mempertahankan gelar interim WBC melawan Alexander Povetkin pada 22 Agustus.

Lihat Juga: Penyandang Disabilitas Membuat Karya Batik Unik Covid-19

Promotor tinju Eddie Hearn bersikeras Whyte masih harus menerima pertarungan gelar WBC pada awal 2021, meskipun negosiasi sedang berlangsung untuk Anthony Joshua bertarung dengan Fury dalam bentrokan gelar unifikasi tinju Kelas Berat pada musim panas mendatang.

"Whyte harus mengambil prioritas di atas Joshua untuk mendapatkan pertarungan Fury," kata Hearn kepada Sky Sports. "Joshua akan melawan (Kubrat) Pulev pada bulan November jadi tidak akan bertarung sampai bulan Mei, Juni atau Juli tahun depan. Jadi tidak ada alasan mengapa Whyte tidak seharusnya mendapatkan kesempatan itu."
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1516 seconds (0.1#10.140)