3 Pemain Abroad Indonesia yang Nganggur Tanpa Klub
loading...
A
A
A
Tiga Pemain abroad (bermain di klub Luar Negeri) Indonesia yang saat ini menganggur tidak membela klub manapun. Paling gres adalah Witan Sulaeman yang dilepas Lechia Gdanks di Liga Polandia. Ketiga pemain abroad Indonesia yang sedang mencari klub tersebut adalah Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Bagus Kahfi.
1. Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri resmi meninggalkan FK Senica yang dikonfirmasi agen pemain, Dusan Bogdanovic. "Egy (bersama Witan) sudah tidak di FK Senica lagi. Sudah putus kontrak satu bulan yang lalu," jelas Bogdanovic, kepada MNC Portal Indonesia saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (28/5/2022).
Menurut laporan yang beredar, klub yang bermarkas di OMS Arena itu mengalami kebangkrutan atau pailit akibat krisis keuangan. Kabar mengenai kepergian Egy pun benar adanya dan sudah diperkirakan media Slowakia, Esencia Hry, satu bulan yang lalu.
Egy saat ini menjalani pemulihan cedera dengan mengalami transformasi tubuh yang mencengangkan. Egy diharapkan tetap bermain di klub luar negeri agar skill menggocek bolanya tetap di level atas.
2. Witan Sulaeman
Witan Sulaeman resmi dilepas Lechia Gdansk dan berstatus agen bebas atau tanpa klub setelah kontraknya diputus klub asal Polandia itu. Witan kesulitan mendapatkan menit bermain bersama Lechia Gdansk.
Ini membuat gelandang Timnas Indonesia itu dipinjamkan ke FK Senica pada paruh musim 2021/2022. Di Senica, Witan berduet dengan kompatriotnya, Egy Maulana Vikri. Pemain asal Palu itu bertanding 12 kali dan tampil cukup apik.
Namun, krisis keuangan yang menimpa Senica membuat Witan harus dikembalikan ke Polandia. Tapi, Witan kembali kesulitan mendapat jatah bermain. Alhasil, Gdansk terpaksa melepas Witan demi keberlangsungan kariernya. Hal itu diumumkan melalui laman resmi klub. Dia kini bebas mencari klub baru.
Hingga kini, belum jelas kemana Witan akan berlabuh. Namun diharapkan dirinya tetap berkarier di luar negeri agar level permainannya terus terjaga.
3. Bagus Kahfi
Bagus Kahfi belum memiliki klub setelah kontraknya habis di FC Utrecht. Namun, Bagus Kahfi mengonfirmasi akan melanjutkan karier di Liga Yunani. Pemain berambut kribo itu tinggal menunggu visa untuk segera bergabung dengan tim anyarnya tersebut.
Bagus Kahfi gagal menunjukkan penampilan apiknya bersama FC Utrecht sehingga dilepas dengan status bebas transfer. Setelah kontraknya habis di FC Utrecht, Bagus sempat dikabarkan akan melanjutkan karier di Indonesia.
Bagus pun sempat dikabarkan mengikuti trial dengan salah satu klub kasta tertinggi Liga Yunani, Asteras Tripolis. Namun pemain berusia 20 tahun itu tidak bisa terbang ke Yunani, karena masih terkendala visa. Sementara Bagus mengaku sedang mengurus visa dan berharap semuanya berjalan lancar. Si Kribo bergabung dengan Asteras Tripolis tidak mudah, karena harus menjalani serangkaian trial selama dua pekan.
Lihat Juga: Catat! Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Sisa Laga Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
1. Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri resmi meninggalkan FK Senica yang dikonfirmasi agen pemain, Dusan Bogdanovic. "Egy (bersama Witan) sudah tidak di FK Senica lagi. Sudah putus kontrak satu bulan yang lalu," jelas Bogdanovic, kepada MNC Portal Indonesia saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (28/5/2022).
Menurut laporan yang beredar, klub yang bermarkas di OMS Arena itu mengalami kebangkrutan atau pailit akibat krisis keuangan. Kabar mengenai kepergian Egy pun benar adanya dan sudah diperkirakan media Slowakia, Esencia Hry, satu bulan yang lalu.
Egy saat ini menjalani pemulihan cedera dengan mengalami transformasi tubuh yang mencengangkan. Egy diharapkan tetap bermain di klub luar negeri agar skill menggocek bolanya tetap di level atas.
2. Witan Sulaeman
Witan Sulaeman resmi dilepas Lechia Gdansk dan berstatus agen bebas atau tanpa klub setelah kontraknya diputus klub asal Polandia itu. Witan kesulitan mendapatkan menit bermain bersama Lechia Gdansk.
Ini membuat gelandang Timnas Indonesia itu dipinjamkan ke FK Senica pada paruh musim 2021/2022. Di Senica, Witan berduet dengan kompatriotnya, Egy Maulana Vikri. Pemain asal Palu itu bertanding 12 kali dan tampil cukup apik.
Namun, krisis keuangan yang menimpa Senica membuat Witan harus dikembalikan ke Polandia. Tapi, Witan kembali kesulitan mendapat jatah bermain. Alhasil, Gdansk terpaksa melepas Witan demi keberlangsungan kariernya. Hal itu diumumkan melalui laman resmi klub. Dia kini bebas mencari klub baru.
Hingga kini, belum jelas kemana Witan akan berlabuh. Namun diharapkan dirinya tetap berkarier di luar negeri agar level permainannya terus terjaga.
3. Bagus Kahfi
Bagus Kahfi belum memiliki klub setelah kontraknya habis di FC Utrecht. Namun, Bagus Kahfi mengonfirmasi akan melanjutkan karier di Liga Yunani. Pemain berambut kribo itu tinggal menunggu visa untuk segera bergabung dengan tim anyarnya tersebut.
Bagus Kahfi gagal menunjukkan penampilan apiknya bersama FC Utrecht sehingga dilepas dengan status bebas transfer. Setelah kontraknya habis di FC Utrecht, Bagus sempat dikabarkan akan melanjutkan karier di Indonesia.
Bagus pun sempat dikabarkan mengikuti trial dengan salah satu klub kasta tertinggi Liga Yunani, Asteras Tripolis. Namun pemain berusia 20 tahun itu tidak bisa terbang ke Yunani, karena masih terkendala visa. Sementara Bagus mengaku sedang mengurus visa dan berharap semuanya berjalan lancar. Si Kribo bergabung dengan Asteras Tripolis tidak mudah, karena harus menjalani serangkaian trial selama dua pekan.
Lihat Juga: Catat! Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Sisa Laga Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
(aww)