Jagoan MMA Indonesia Eko Roni Saputra: Laga Puncak ONE 160 Bakal Banyak Drama

Sabtu, 30 Juli 2022 - 05:05 WIB
loading...
Jagoan MMA Indonesia Eko Roni Saputra: Laga Puncak ONE 160 Bakal Banyak Drama
Jagoan MMA Indonesia Eko Roni Saputra: Laga Puncak ONE 160 Bakal Banyak Drama. Foto: IST
A A A
JAKARTA - Pertarungan dua jagoan elite divisi lightweight ONE Championship bakal tersaji di laga puncak ONE 160: Ok vs. Lee pada Jumat (26/8/2022) mendatang. Menurut petarung MMA Indonesia Eko Roni Saputra, partai utama ini bisa menampilkan teknik tingkat tinggi yang dibumbui drama.

Pertarungan yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium tersebut akan menampilkan laga perebutan gelar juara antara Ok Rae Yoon menghadapi Christian Lee. Duel ini merupakan ulangan dari pertemuan pertama pada September 2021 lalu yang berbau kontroversial.



Kala itu, Lee menganggap jika keputusan para juri yang memberinya kekalahan lewat putusan bulat (unanimous decision) adalah “omong kosong” dan meminta pertemuan ulang.

Bicara soal laga ini, bintang MMA Indonesia Eko Roni Saputra memprediksi jika laga akan berjalan berimbang karena petarung memiliki gaya bertanding serta latar belakang bela diri yang berseberangan.

"Christian Lee pasti bakal mencoba ngehabisin lawan di area grappling dan akan lebih sering menekan. Sementara Rae Yoon akan lebih fokus pada striking dan terbukti dalam area itu dia sangat bagus. Dia pasti akan menjaga jarak. Jatuhnya, dia akan lebih banyak mencoba menangkis upaya takedown dari Christian," ujar Eko.

Menurut mantan pegulat kelahiran Samarinda itu, pertaruhan akan terjadi pada ronde pertama. Apabila Lee tidak bisa melakukan eksekusi pada ronde awal, kemungkinan Rae Yoon yang akan lebih dominan di penghujung laga dan keluar sebagai pemenang.

"Kuncinya di ronde pertama, karena laga ini dijadwalkan berlangsung sampai lima ronde. Kalau di ronde pertama sudah terbaca, seterusnya pasti enggak banyak berubah game plan Lee. Kalau Rae Yoon, dia ronde pertama bisa jaga jarak, sehingga mulai ronde kedua Lee pasti akan susah merapat lagi. Kemarin juga Lee hampir habis juga staminanya, dan enggak bisa bermain di grappling lagi," lanjutnya.

Sebelum bertemu Rae Yoon, Lee begitu dominan di divisi lightweight ONE Championship. Dia mampu mengalahkan para pesaing teratas seperti Dagi Arslanaliev, Timofey Nastyukhin, dan Iuri Lapicus lewat cara yang dominan. Saat ini, dia memegang catatan 15 kemenangan dan 4 kekalahan. Yang istimewa, 10 kemenangannya diraih lewat knockout.

Sementara itu, Rae Yoon seperti menjadi antitesis bagi gaya bertarung agresif Lee. Dengan raihan 16 kemenangan dan 3 kekalahan, petarung asal Korea Selatan ini terkenal sulit dijatuhkan.

Dalam pertemuan pertama tahun lalu, Lee bertindak sebagai juara bertahan. Kala itu, Rae Yoon tampil sebagai kuda hitam mengingat dominasi yang Lee tunjukkan di divisinya.

Namun, Rae Yoon mampu menampilkan stamina serta daya tahan tubuh luar biasa hingga mampu menangkis mayoritas serangan sang lawan. Di sisi lain, Lee seperti kelelahan di penghujung laga dan terlihat frustrasi karena percobaan serangan bertubi yang dia layangkan tidak membuahkan hasil.

Melihat gaya permainan Lee yang selalu mengincar penyelesaian cepat di ronde awal, bisa jadi Rae Yoon akan memanfaatkan hal itu untuk mencari kemenangan dalam adu stamina.

"Sebenarnya permainan Christian Lee sudah terbaca, baru mulai dia akan langsung kejar musuh. Kebanyakan tandingnya dia seperti itu, ketika lawan sudah habis, baru banyak menyerang lewat striking. Dia main di grappling dulu, tapi pertarungan ini kita enggak tahu seperti apa game plan dia berikutnya. Saya perhatikan sepertinya tidak berubah," urai Eko.

“Prediksi saya, kedua petarung memiliki peluang yang berimbang untuk memenangi laga,” pungkasnya.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1298 seconds (0.1#10.140)