Suporter PSS Meninggal Dikeroyok, Sepak Bola Indonesia Kembali Berduka

SLEMAN - Seorang suporter PSS Sleman bernama Tri Fajar Firmansyah meninggal dunia akibat dikeroyok kelompok suporter. Ayahanda dari Almarhum meminta basis suporter PSS mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.

Sebagaimana ramai diberitakan, terjadi insiden bentrokan antara suporter Persis Solo dengan sekumpulan warga di Jalan Tugu Gejayan, yang diduga merupakan suporter PSIM Yogyakarta. Insiden tersebut terjadi jelang laga pembuka Liga 1 2022-2023 antara Persis Solo versus Dewa United.



Insiden tersebut berbuntut panjang, gerombolan yang tidak terima kemudian melancarkan aksi serangan balasan pada malam hari. Tragedi lanjutan tersebut kemudian memakan korban jiwa, yakni seorang juru parkir bernama Fajar.

Mirisnya, Fajar merupakan korban amuk massa yang salah sasaran. Sebab Fajar merupakan suporter PSS . Fajar diketahui merupakan fans PSS yang terdaftar sebagai anggota komunitas suporter BCTY. Kabar tersebut disampaikan oleh Twitter fanbase PSS pada Selasa 2 Agustus 2022.

“Turut berduka cita atas berpulangnya saudara kami, Tri Fajar Firmansyah dari komunitas BTCY. Semoga almarhum husnul khotimah, sugeng tindak mas Fajar,” tulis pernyataan pada akun @BCSxPSS_1976.

Sang ayah dari almarhum kemudian berpesan kepada basis suporter PSS. Dirinya meminta agar jenazah diantarkan oleh teman-teman sesama suporter PSS ke tempat pemakaman.

Hal itu disampaikan oleh Twitter fanbase PSS lainnya yakni Babarsari 2012. Pemakaman Fajar sendiri dijadwalkan akan dilangsungkan pada Rabu (3/6/2022) pukul 09.00 WIB.

Dapet pesan dari Bapak Almarhum Fajar, beliau minta teman-teman BCS untuk ikut mengantarkan jenazah sampai ke persitirahatan terakhir,” tulis pernyataan pada akun fanbase dengan nama pengguna @BabrsariCS2012.

“Layaknya kita menonton pertandingan, mari kali ini kita berbondong-bondong turut mengantarkan Almarhum Fajar hingga persitirahatan terakhir. Jam 09.00 tepat,” tutup pernyataan tersebut.