Kutukan Jersey Nomor 9 di Chelsea, Tuchel: Aneh, Tak Ada yang Mau Menyentuh!

LONDON - Chelsea kesulitan mencari penyerang murni pada bursa transfer musim panas ini untuk menghadapi Liga Inggris 2022/2023. Thomas Tuchel berasumsi itu karena tak ada yang berani memakai jersey nomor 9.



"(Jersey nomor 9) Ini terkutuk. Itu terkutuk. Orang-orang bilang itu terkutuk!" sebut pelatih asal Jerman itu, dikutip dari Standard.

“Bukannya kami membiarkannya terbuka karena alasan taktis, atau untuk beberapa pemain yang masuk dan secara alami mengambilnya,” lanjutnya.

Chelsea masih terus mencari pengganti Romelu Lukaku yang hengkang lagi ke Inter Milan. Beberapa nama masuk daftar, termasuk Pierre-Emerick Aubameyang dari Barcelona.

Kasus Lukaku seakan membenarkan nasib buruk selalu berlaku bagi pemakai jersey nomor 9. Ini jadi pertimbangan Tuchel. Walau terkesan berkelakar, dia akan mencari striker yang berani menggunakan jersey itu.

“Tidak ada permintaan besar untuk nomor sembilan, ketika pemain seperti itu terkadang ingin mengganti nomor. Tapi, anehnya, tidak ada yang mau menyentuhnya,” jelas Tuchel.

"Semua orang yang lebih lama dari saya di klub memberi tahu saya 'ah, Anda tahu, seperti dia memiliki sembilan dan dia tidak mencetak gol dan dia memiliki sembilan dan juga tidak mencetak gol," sambungnya.

Berdasarkan sejarah, sebanyak enam bintang Chelsea terakhir yang mengenakan jersey bernomor 9 tak bertahan lama di klub. Semua bernasib buruk, mulai dari performanya menurun hingga tak dipercaya sang pelatih.

Misalnya seperti Fernando Torres, Radamel Falcao, Alvaro Morata dan Gonzalo Higuain yang telah mencoba menggunakan jersey ini. Tapi mereka gagal bertahan lama di Stamford Bridge.

"Jadi sekarang kami memiliki momen di mana tidak ada yang mau sentuh angka sembilan,” pungkas mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu.



Chelsea akan menghadapi Everton di laga pembuka Liga Inggris 2022/2023, Sabtu (6/8/2022) pukul 23.00 WIB. Meski belum ada penyerang murni baru, rekrutan anyarnya, Raheem Sterling bisa ditugaskan untuk sementara.