Bonek Kecam Jadwal Liga 1 Digelar Terlalu Malam

Selasa, 09 Agustus 2022 - 07:02 WIB
loading...
Bonek Kecam Jadwal Liga 1 Digelar Terlalu Malam
Pesepak bola Persebaya Surabaya Sho Yamamoto (tengah) melewati dua pesepak bola Bhayangkara FC Andik Vermansah (kiri) dan adam Najem (kanan) di Liga 1, Minggu (7/8/2022). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
A A A
JAKARTA - Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, memprotes jadwal pertandingan tim kesayangan mereka yang dinilai terlalu larut malam. PT Liga Indonesia Baru melalui Direktur Utama (Dirut) Akhmad Hadian Lukita menyebut berbagai pertimbangan diambil untuk menyusun jadwal kick-off, termasuk aspek komersil.

Jadwal pertandingan Persebaya di Liga 1 2022-2023 dinilai terlalu larut. Pada putaran pertama Liga 1 musim ini, sebanyak 11 pertandingan Persebaya digelar di atas pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: Perusahaan yang Pernah Jadi Sponsor Liga 1 Indonesia

Hal itu dinilai menjadi penyebab mengapa Stadion Gelora Bung Tomo sepi penonton kala Persebaya menjamu Persita pada pekan kedua. Hal itu berlanjut di pekan ketiga, Persebaya kembali kebagian sepak mula pukul 20.30 WIB ketika dikalahkan Bhayangkara FC pada Minggu (8/8/2022).

Atas dasar itu, Bonek melalui perwakilannya, Husain Ghozali dan Andie Peci mengatakan bahwa para suporter akan melancarkan aksi protes kepada PT LIB dan pihak broadcaster. PT LIB melalui Dirut, Akhmad Hadian Lukita kemudian angkat suara soal rencana Bonek tersebut.

Lukita mengatakan bahwa PT LIB harus mempertimbangkan aspek industri perihal penentuan jadwal pertandingan. Menurutnya, PT LIB dan pihak broadcaster harus menyesuaikan jadwal pertandingan dengan kegiatan sponsorhip.

“Semua penentuan waktu kick off sudah dikomunikasikan dengan broadcaster. Kerena broadcast butuh waktu untuk persiapan promo dan sebagainya,” kata Lukita kala dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (8/8/2022).

“Dalam hal ini, sepak bola Indonesia saat ini sudah menjadi industri. Tidak melulu aspek teknis atau pertandingan yang menjadi pertimbangan,” tambahnya.

Selain alasan sponsorship, Lukita menambahkan bahwa jadwal pertandingan juga harus disesuaikan dengan demografi penonton di televisi. Dalam artian, jadwal pertandingan harus disesuaikan dengan jam prime time untuk menarik banyak peminat.

“Tetapi harus juga memperhatikan aspek komersial, kebutuhan sponsor, sampai dengan kecenderungan pasar atau penonton televisi,” tuturnya.

“Semuanya harus paralel. Soal waktu kick off 20.00 WIB atau 20.30 WIB yang sempat dianggap kemalaman, sebenarnya relatif. Harus dilihat dari banyak sisi,” ujarnya.

Lukita menegaskan bahwa jadwal pertandingan yang sudah disusun tidak akan berubah hingga akhir musim. Namun begitu, Lukita masih membuka adanya kemungkinan perubahan jadwal jika situasi dan kondisi mendesak.

“Jadwal seperti liga sebelumnya akan tetap tetapi jamnya bisa berubah tergantung kebutuhan dan situasi,” pungkasnya.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2825 seconds (0.1#10.140)