Indonesia U-16 Menang Lewat Adu Penalti, Bima Sakti Akui Sulit Bongkar Pertahanan Myanmar

Kamis, 11 Agustus 2022 - 00:28 WIB
loading...
Indonesia U-16 Menang Lewat Adu Penalti, Bima Sakti Akui Sulit Bongkar Pertahanan Myanmar
Timnas Indonesia U-16 menang adu penalti kontra Myanmar U-16 saat semifinal Piala AFF U-16 2022. Bima Sakti mengakui pertahanan lawan sulit ditembus. Foto: PSSI
A A A
SLEMAN - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 mampu menyingkirkan Myanmar U-16 saat semifinal Piala AFF U-16 2022. Hanya saja, tim Merah Putih baru menang lewat adu penalti.



Berlaga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (10/8/2022) malam, tuan rumah membenamkan Myanmar lewat adu penalti dengan skor 5-4. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1 selama 90 menit.

“Pertama kita bersyukur alhamdulillah bisa menang. Ya saya juga mohon maaf kepada supporter yang hadir dan di rumah mungkin sedikit menegangkan,” kata Bima Sakti

Meski menang, Bima Sakti mengakui bahwa Indonesia U-16 kesulitan untuk menghadapi strategi ‘parkir bis’ yang diterapkan Myanmar U-16.

“Tapi Alhamdulillah kita bisa menang, inilah sepak bola,” jelas pelatih berusia 46 tahun itu, dalam konferensi pers.

Garuda Asia tampil sangat dominan pada babak pertama dengan terus menekan pertahanan Myanmar U-16 . Namun karena keasyikan menyerang malah kecolongan oleh Nay Min Htet (43’).

Memasuki babak kedua, tim Merah-Putih masih kesulitan menembus pertahanan Myanmar U-16 yang bermain sangat rapat dan hanya mengandalkan serangan balik.

Karena benar-benar kesulitan masuk ke kotak penalti lawan, gol penyeimbang Indonesia U-16 lahir dari tendangan bebas yang dieksekusi Muhammad Riski Afrisal (69’).

Bima Sakti mengakui anak asuhnya sangat kesulitan mencari celah di pertahanan Myanmar U-16 yang menerapkan strategi parkir bis. Dia juga menyayangkan banyaknya peluang emas yang disia-siakan Indonesia U-16.

“Dan Myanmar tadi memang kelihatan main parkir bis ya di belakang sehingga kita kesulitan di babak pertama untuk menembus pertahanan mereka, bahkan kita malah kecolongan satu gol,” ujar pelatih berusia 46 tahun itu.

Untuk mengatasi hal ini, Bima Sakti terpaksa mengubah strategi setelah rehat. Dia mengurangi satu pemain belakang dan menambah satu penyerang.

“Tapi di babak kedua, kita komunikasi dengan pemain dan rubah strategi dengan tiga bek di belakang dan menambah satu striker lagi di depan," jelasnya.

"Alhamdulillah kita bisa cetak gol dan seharusnya banyak tadi kesempatan yang bisa kita manfaatkan lagi, semoga ini tidak terulang saat melawan Vietnam,” sambung Bima Sakti.

Saat adu penalti, kelima penendang Indonesia U-16 berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Itu ditutup gol kemenangan dari Muhammad Nabil Asyura.

Sementara eksekutor keempat Myanmar, Shine Wanna Aung gagal menggetarkan mencetak gol karena penaltinya ditepis Andrika Fathir Rachman.



Pasukan Garuda Asia melangkah ke partai puncak Piala AFF U-16 2022. Mereka akan bertemu dengan Vietnam U-16 yang mengalahkan Thailand U-16 di semifinal dengan skor 2-0.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3464 seconds (0.1#10.140)