Dituding Pakai Sarung Tinju Isi Benda Tumpul, Fury: Aku Akhiri Karier Wilder!

Juara tinju Kelas Berat Tyson Fury murka setelah dituding memakai sarung tangan yang diisi benda tumpul saat merobohkan Deontay Wilder saat duel ulang 22 Februari 2020 lalu. Tudingan Fury memakai sarung tangan yang diisi benda tumpul itulah yang dianggap membuat Wilder kalah TKO di ronde 7.

Tudingan itu terungkap setelah dalam sebuah posting media sosial baru-baru ini, Marsellos Wilder, adik dari Deontay Wilder, membuat pernyataan sensasional tersebut. Marsellos menuding Tyson Fury mungkin memakai sarung tangan yang diisi benda tumpul saat melawan Wilder dalam perebutan sabuk juara tinju Kelas Berat WBC .

"Anda tahu itu gila ketika Anda hebat. Mereka harus melakukan semua yang ada untuk mengetahui cara menghentikan Anda. Dan yang paling jahat tentang (itu) adalah - orang-orang di tim Anda sendiri akan melakukan apa saja untuk kebencian (atau) uang untuk membantu (lawan) menjatuhkan Anda,’’ujar Marsellos.

!

Dia memaparkan fakta mencurigakan mengenai luka yang dialami Wilder setelah pertarungan melawan Fury di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat. ’’Ditemukan oleh dokter bahwa saudara lelaki saya ada lekuk pada sisi kepalanya karena benda tumpul (membentur) kepalanya (dalam) pertarungan terakhirnya. Tidak ada sarung tangan atau kepalan tangan yang dapat menyebabkan kerusakan sesuai dengan autopsi. Ayah saya pernah mengatakan kepada saya jika Anda menodongkan pistol ke seseorang, Anda lebih baik membunuh mereka. Karena jika Anda tidak melakukannya, mereka akan kembali dan membunuh Anda. Raja akan bangkit kembali. Kami akan datang untuk mendapatkan darah,"papar Marsellos.

Dalam pertandingan ulang yang berlangsung di MGM Grand di Las Vegas, Fury menjatuhkan Wilder dua kali dan menghentikannya di ronde ketujuh untuk merebut gelar juara dunia WBC.

Lihat Infografis: Tetap Waspada saat Berolahraga pada Masa Pandemi Covid-19

Fury langsung membalas tuduhan itu. The Gypsy King yang murka menjanjikan sesuatu kejutan untuk mengakhiri karir Wilder dalam duel trilogy yang
ditargetkan untuk akhir tahun ini. Dalam duel pertama pada 1 Desember 2018, pertarungan kontroversial dua raksasa Kelas Berat itu berakhir imbang.

"Semua orang mengutip permainan busuk, omong kosong; dan lain kali aku akan menamatkan karier tinjunya dan mengakhirinya karena itu akan menjadi dua kekalahan KO berturut-turut dan sampai jumpa, selamat tinggal selamanya,’’ancam Fury.

"Ini hanya video cepat untuk membahas pembicaraan main curang ini dari Deontay Wilder dan timnya. Saya baru saja membaca sebuah artikel yang mengatakan bahwa saya mungkin memiliki beberapa benda tumpul di sarung tangan saya, ya, 123,8kg dan 124,7kg benda perusak di masing-masing sarung tangan,"kata Fury.

"Dipukul di kuil akan melakukan itu untuk Anda, tetapi tidak kecuali pelatih Deontay Wilder sendiri, Jay Deas, juga terlibat dalam teori konspirasi, bersama dengan semua anggota komisi negara bagian Las Vegas yang tidak pernah meninggalkan ruangan. (Kepala pelatih Wilder) Jay Deas ada di kamar ketika tangan saya terbungkus, dia memeriksanya, dia ada di sana ketika saya mengenakan sarung tangan, dan memeriksanya - semua orang di ruangan itu juga, mereka tidak pergi, kita tahu ini,’’paparnya.