Toleransi Beragama Jadi Kunci Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-16
loading...
Timnas Indonesia U-16 bisa meraih juara Piala AFF U-16 2022. Toleransi beragama serta ketaatan pemain menjalani ibadah jadi kunci sukses Garuda Asia. Foto: Twitter
A
A
A
JAKARTA - Indriyanto Nugroho menyebut campur tangan Tuhan membuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 bisa meraih juara Piala AFF U-16 2022. Sukses yang diraih bukan hanya hasil kerja keras dan perjuangan para pemain saja.
Pria yang bertugas sebagai Asisten pelatih Indonesia U-16 mengatakan dalam kerja keras pastinya harus diiringi dengan ketaatan dalam beribadah. Toleransi beragama menjadi kebutuhan bersama. bbbbb
Itu yang selalu ditekankan pelatih Bima Sakti. "Coach Bima Sakti juga (bilang) religi juga sangat menjadi faktor di sini," Nugroho.
Nugroho mengatakan setiap pemain diminta taat menjalani ibadah berdasarkan kepercayaan masing-masing. Pasalnya, kewajiban itu tidak boleh ditinggalkan meski sedang melakukan persiapan.
"Bagaimana mereka salat Subuh berjamaah, Dzuhur, Ashar, Magrib, dan Isya. Non-muslim diberikan kesempatan beribadah pada hari Minggu," jelas Nugrho.
"Setelah itu mengantarkan pemain yang harus ke Pura. Ini sangat luar biasa," lanjutnya di chanel YouTube, Jebreetmedia TV.
Nugroho mengatakan saling menghormati dan menghargai dalam skuad Indonesia U-16 cukup kental. Itu perlu dipertahankan dan bahkan ditingkatkan.
"Toleransinya sangat tinggi dan itu membuat kami semua bangga. Anak-anak belajar bahwa tanpa bantuan Tuhan mereka bukanlah siapa-siapa," tegasnya.
Turnamen sepak bola terdekat yang harus dihadapi Garuda Asia adalah Kualifikasi Piala Asia U-17. Event itu akan berlangsung mulai 1-9 Oktober.
Tim Merah Putih haru siap mental lantaran tergabung di Grup B. Sebab, Malaysia, Palestina, Uni Emirat Arab (UEA) dan Guam siap menjegal.
Pria yang bertugas sebagai Asisten pelatih Indonesia U-16 mengatakan dalam kerja keras pastinya harus diiringi dengan ketaatan dalam beribadah. Toleransi beragama menjadi kebutuhan bersama. bbbbb
Itu yang selalu ditekankan pelatih Bima Sakti. "Coach Bima Sakti juga (bilang) religi juga sangat menjadi faktor di sini," Nugroho.
Nugroho mengatakan setiap pemain diminta taat menjalani ibadah berdasarkan kepercayaan masing-masing. Pasalnya, kewajiban itu tidak boleh ditinggalkan meski sedang melakukan persiapan.
"Bagaimana mereka salat Subuh berjamaah, Dzuhur, Ashar, Magrib, dan Isya. Non-muslim diberikan kesempatan beribadah pada hari Minggu," jelas Nugrho.
"Setelah itu mengantarkan pemain yang harus ke Pura. Ini sangat luar biasa," lanjutnya di chanel YouTube, Jebreetmedia TV.
Nugroho mengatakan saling menghormati dan menghargai dalam skuad Indonesia U-16 cukup kental. Itu perlu dipertahankan dan bahkan ditingkatkan.
"Toleransinya sangat tinggi dan itu membuat kami semua bangga. Anak-anak belajar bahwa tanpa bantuan Tuhan mereka bukanlah siapa-siapa," tegasnya.
Turnamen sepak bola terdekat yang harus dihadapi Garuda Asia adalah Kualifikasi Piala Asia U-17. Event itu akan berlangsung mulai 1-9 Oktober.
Tim Merah Putih haru siap mental lantaran tergabung di Grup B. Sebab, Malaysia, Palestina, Uni Emirat Arab (UEA) dan Guam siap menjegal.
Lihat Juga :
(mirz)
