Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Striker Termahal Villarreal Paco Alcacer Gabung Klub Liga Uni Emirat Arab
loading...
Paco Alcacer resmi dilepas Villarreal ke klub Liga Uni Emirat Arab, Al Sharjah/foto/Twitter
A
A
A
VILLARREAL - Paco Alcacer resmi dilepas Villarreal ke klub Liga Uni Emirat Arab, Al Sharjah. Pemilik rekor pemain termahal The Yellow Submarine -julukan Villarreal- itu dipinjamkan dengan opsi pembelian permanen.
Setelah dua musim di Barcelona pada 2016-2018 lalu, Alcacer hijrah ke Borussia Dortmund dimana dia juga menghabiskan waktu selama dua tahun di sana. Kemudian, dia datang ke Villarreal sebagai rekor pembelian termahal klub dengan mahar 23 juta euro (Rp346 miliar).
Akan tetapi, karena sering mengalami cedera dan juga tampil kurang konsisten, kariernya bersama The Yellow Submarine –julukan Villarreal- tak berjalan mulus. Pemain berusia 28 tahun itu hanya mampu menorehkan 21 gol saja dalam 76 pertandingan.
Meski sering bermain saat di bawah asuhan sang mantan pelatih, Javi Calleja, penyerang asal Spanyol itu kurang mendapat kepercayaan dari Unai Emery. Alhasil, Alcacer ingin hengkang demi mendapatkan menit bermain yang lebih banyak dan kini dia resmi bergabung dengan Al Sharjah dengan status pinjaman.
“Villarreal CF dan @SharjahFC telah mencapai kesepakatan untuk peminjaman Paco Alcacer. Klub berharap dia beruntung dan sukses pada waktunya di klub Uni Emirat Arab itu,” tulis pernyataan Villarreal di Twitter resmi mereka, @VillarrealCF, Kamis (18/8/2022).
Belum diketahui berapa lama durasi peminjaman Alcacer bersama Al-Sharjah. Meski begitu, kabarnya terdapat opsi pembelian dalam kontrak peminjamannya.
Yang jelas, perginya mantan striker Valencia itu memberi dampak positif bagi keuangan Villarreal. Pasalnya, gaji besarnya kini sudah tak ditanggung mereka sehingga memberikan dampak pada batas gaji mereka.
Selama membela Barcelona, Alcacer hanya mampu menyumbang 15 gol dan delapan assist dari 50 laga di semua kompetisi. Namun, penampilannya cukup gemilang bersama Dortmund dengan torehan 26 gol dan empat assist dari 47 pertandingan.
Tetapi sebelum itu, Alcacer tampil apik sebagai ujung tombak Valencia, di usianya yang saat itu masih muda sehingga menarik minat dari Blaugrana. Dia sukses membukukan 43 gol dan 17 assist dalam 124 laga di semua kompetisi.
Dan cukup disayangkan sekarang Alcacer hijrah ke UEA. Padahal, usianya baru 28 tahun dan semestinya masih bisa bersaing di liga-liga top Eropa.
Setelah dua musim di Barcelona pada 2016-2018 lalu, Alcacer hijrah ke Borussia Dortmund dimana dia juga menghabiskan waktu selama dua tahun di sana. Kemudian, dia datang ke Villarreal sebagai rekor pembelian termahal klub dengan mahar 23 juta euro (Rp346 miliar).
Akan tetapi, karena sering mengalami cedera dan juga tampil kurang konsisten, kariernya bersama The Yellow Submarine –julukan Villarreal- tak berjalan mulus. Pemain berusia 28 tahun itu hanya mampu menorehkan 21 gol saja dalam 76 pertandingan.
Meski sering bermain saat di bawah asuhan sang mantan pelatih, Javi Calleja, penyerang asal Spanyol itu kurang mendapat kepercayaan dari Unai Emery. Alhasil, Alcacer ingin hengkang demi mendapatkan menit bermain yang lebih banyak dan kini dia resmi bergabung dengan Al Sharjah dengan status pinjaman.
“Villarreal CF dan @SharjahFC telah mencapai kesepakatan untuk peminjaman Paco Alcacer. Klub berharap dia beruntung dan sukses pada waktunya di klub Uni Emirat Arab itu,” tulis pernyataan Villarreal di Twitter resmi mereka, @VillarrealCF, Kamis (18/8/2022).
Belum diketahui berapa lama durasi peminjaman Alcacer bersama Al-Sharjah. Meski begitu, kabarnya terdapat opsi pembelian dalam kontrak peminjamannya.
Yang jelas, perginya mantan striker Valencia itu memberi dampak positif bagi keuangan Villarreal. Pasalnya, gaji besarnya kini sudah tak ditanggung mereka sehingga memberikan dampak pada batas gaji mereka.
Selama membela Barcelona, Alcacer hanya mampu menyumbang 15 gol dan delapan assist dari 50 laga di semua kompetisi. Namun, penampilannya cukup gemilang bersama Dortmund dengan torehan 26 gol dan empat assist dari 47 pertandingan.
Tetapi sebelum itu, Alcacer tampil apik sebagai ujung tombak Valencia, di usianya yang saat itu masih muda sehingga menarik minat dari Blaugrana. Dia sukses membukukan 43 gol dan 17 assist dalam 124 laga di semua kompetisi.
Dan cukup disayangkan sekarang Alcacer hijrah ke UEA. Padahal, usianya baru 28 tahun dan semestinya masih bisa bersaing di liga-liga top Eropa.
(sha)
Explore More