Kehidupan Gila Benjamin Mendy: Didakwa Perkosa 8 Gadis di Bawah Umur

Jum'at, 19 Agustus 2022 - 07:57 WIB
loading...
Kehidupan Gila Benjamin Mendy: Didakwa Perkosa 8 Gadis di Bawah Umur
Kehidupan Gila Benjamin Mendy: Didakwa Perkosa 8 Gadis di Bawah Umur/The Sun
A A A
Kehidupan gila Benjamin Mendy yang dituding memperkosa delapan wanita, satu tuduhan penyerangan seksual dan percobaan pemerkosaan. Benjamin Mendy kini mendekam di penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya atas semua dakwaan kepada dirinya.

Dalam persidangan di pengadilan terungkap, Benjamin Mendy menggunakan layar sentuh sidik jari untuk mengunci seorang wanita di sebuah ruangan sebelum dia memperkosanya. Bek kiri Manchester City diduga memberi tahu wanita itu "pintunya tetap terkunci" ketika dia memohon: "Saya hanya ingin pergi".



Bek senilai 52 juta poundsterling itu dituduh melakukan 10 pelanggaran terhadap tujuh wanita berusia 17 tahun antara Oktober 2018 dan Agustus tahun lalu. Namun, dia menyangkal delapan tuduhan pemerkosaan, satu tuduhan penyerangan seksual dan satu tuduhan percobaan pemerkosaan.

Pada hari keempat persidangannya Kamis (18/8/2022), juri memainkan wawancara polisi yang direkam sebelumnya dengan Wanita Dua - yang diduga korban kedua pesepak bola asal Manchester City. Wanita Dua menuduh Mendy atas tiga tuduhan pemerkosaan terhadapnya pada Oktober 2020.

Wanita Dua - yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum - bertemu Mendy dan yang lainnya di sebuah bar sebelum menuju ke pesta di rumahnya di Cheshire. Sesampai di sana, dia mengklaim Mendy mengambil teleponnya dan mulai melihat-lihat fotonya - sebelum membawa perangkat itu ke lantai atas ke kamarnya.

Dia menggunakan sidik jari layar sentuh untuk membuka pintu, katanya, yang ditutup di belakang mereka. Wanita itu berkata dia memberi tahu Mendy: "Saya ingin ponsel saya, saya tidak ingin berhubungan seks dengan Anda. Aku hanya ingin pergi.''

Ketika dia meminta untuk pergi lagi, Mendy diduga menjawab: "Saya berjanji, saya hanya ingin melihat Anda. Anda tidak bisa keluar juga."

Wanita itu mengatakan kepada polisi bahwa dia menanggalkan pakaiannya karena dia merasa itu adalah "lebih rendah dari dua kejahatan".

Wanita itu berkata: "Saya pikir hanya menanggalkan pakaian dan kemudian setidaknya Anda tidak perlu melakukan apa-apa dengan dia."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1595 seconds (0.1#10.140)