Anthony Joshua Menangis Tersedu-sedu Sesali Kekalahan yang Coreng Reputasinya

Anthony Joshua menangis tersedu-sedu dalam konferensi pers saat ia membahas kehancurannya menyusul kekalahan kedua dari Oleksandr Usyk yang mencoreng reputasinya. Anthony Joshua menderita kekalahan kedua beruntun dari Usyk dengan angka tipis dalam duel ulang di Stadion King Abdullah Sports City di Arab Saudi, Sabtu malam waktu setempat.

Setelah hasilnya diumumkan, AJ yang marah berbuat ulah dengan membuang sabuk juara Usyk keluar dari ring. Setelah itu, mantan juara dunia kelas berat itu kembali ke lingkaran persegi untuk merampas mikrofon dan menyampaikan pidato aneh kepada penonton.



Pria berusia 32 tahun itu menjadi emosional dalam konferensi persnya ketika dia menjelaskan ini "dari hati" dan terjadi karena dia marah pada dirinya sendiri. ''Ketika Anda mencoba melakukan sesuatu dari hati dan semua orang tidak mengerti. Itu hanya dari hati. Aku marah pada diriku sendiri. Bukan orang lain hanya diriku sendiri,''tuturnya.

''Jadi saya pikir, saya harus pergi dari sini karena saya marah. Seperti siapa pun, ketika Anda marah, Anda mungkin melakukan hal-hal bodoh. Saya marah dan kemudian saya menyadari, 'Oh sial, ini olahraga. Biarkan saya melakukan hal yang benar dan kembali.''

''Saya hanya berbicara dari hati saya. Sudah sangat sulit. Anda melihat AJ memegangnya bersama-sama, ya, dan saya seorang penipu jadi saya mencoba menyatukan semuanya. Cobalah bekerja keras dan kumpulkan semuanya dan pastikan tim saya bagus.''

''Tapi itu datang dengan biaya, biaya besar. Itu tidak akan pernah menghancurkan saya, tetapi dibutuhkan kekuatan nyata untuk tidak menghancurkan saya. Dan malam ini, ada sedikit retakan di armor saat aku kalah. Dan kupikir kau baru saja melihatku kesal. Dan dengan pidato itu, saya hanya berbicara tentang dari mana saya berasal. Aku sedang di jalan, sungguh.''

“Dan saya melakukan transisi ke tinju yang benar-benar mengubah hidup saya dan membawa saya lebih dekat kepada Tuhan dan membawa saya lebih dekat untuk bertemu begitu banyak orang. Dan saya hanya meletakkan semuanya sesuai dengan pidato saya. Tapi jangan lupakan juara Oleksandr Usyk. Dia juga menampilkan performa yang fenomenal. Jadi kredit untuk dia.''

''Saya tidak dapat mengingat apa yang saya katakan di atas ring karena sangat bersemangat. Tapi saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepadanya karena telah mengambil bagian dalam pertarungan bersejarah yang hebat juga. Aku hanya sangat kesal."



Usyk mencoba menenangkan Joshua di atas ring selama amukan pascapertandingan. Tetapi pria berusia 35 tahun itu menegaskan bahwa dia "tidak memiliki apa-apa selain rasa hormat" untuk lawannya.

"Saya tidak merasa banyak saat ini ketika dia sedikit frustrasi. Hanya emosi yang wajar. Semuanya baik-baik saja. Kami hanya perlu sedikit berkomunikasi. Hal-hal baik yang dia katakan tentang saya adalah sesuatu yang saya terima. Tapi saya tidak menerimanya jauh di lubuk hati saya karena saya ingin tetap menjadi orang yang rendah hati,''kata Usyk.

''Saya tidak ingin harga diri saya menjadi lebih besar. Itu sesuatu seperti itu. Saya tidak percaya pada kata-kata yang baik. Saya tidak punya apa-apa selain menghormati Anthony Joshua. Saya melihatnya sedikit emosional dan saya melihatnya menarik beberapa rekan satu tim saya dan itu tampak seperti pertarungan tanpa dasar."