Otoritas Kesehatan Spanyol Tak Berani Jamin La Liga Kembali Bergulir

MADRID - Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa tak berani memberikan jaminan pada kompetisi sepak bola La Liga untuk bergulir. Otoritas kesehatan Spanyol meminta semua pihak menunggu karena belum diketahui kapan pandemi virus corona berakhir.

Pernyataan Illa ini muncul dalam pertemuan pemerintah terkait virus Corona pada Senin (27/4/2020). Keputusan Illa ini setidaknya memberikan sedikit kepastian mengingat sebelumnya kompetisi La Liga diwacanakan kembali bergulir pada Juni 2020.

"Saya tidak bisa mengatakan apakah sepak bola akan dapat memulai kembali aktivitasnya sebelum musim panas. Tidak bijaksana bagi saya untuk menawarkan pandangan yang belum pasti," katanya dikutip Marca, Senin (27/4/2020). (Baca juga; KNVB Putuskan Liga Belanda Dihentikan Tanpa Ada Juara )

Sebelumnya semua tim La Liga telah diberikan lampu hijau untuk kembali ke pelatihan, mungkin secepat awal Mei, asalkan mereka mematuhi protokol pemerintah Spanyol. Keputusan tersebut dicapai dalam pertemuan akhir pekan lalu antara Dewan Olahraga Nasional Spanyol (CSD), Federasi Sepakbola Kerajaan Spanyol (RFEF) dan La Liga.

Skenario yang juga disiapkan adalah menggelar pertandingan secara tertutup dan tanggal kick off lanjutan sudah diagendakan yakni 6 Juni atau 13 Juni. Namun, kehati-hatian Illa menunjukkan keengganan Spanyol untuk segera mengambil keputusan semacam itu.

Sebelum kompetisi dihentikan Barcelona memimpin klasemen setelah meraih 58 poin dari 27 pertandingan. Mereka hanya selisih dua angka dari Real Madrid. (Baca juga; Jika Inggris Ikuti Jejak Belanda, Kutukan Buat Mohamed Salah )