Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022: Jumpa Lagi Akane, Gregoria Enggan Bebani Diri
loading...
Gregoria Mariska Tunjung tidak bisa bersantai usai memenangi laga pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022. Pasalnya, dia akan bersua lagi Akane Yamaguchi. Foto: PBSI
A
A
A
TOKYO - Gregoria Mariska Tunjung tidak bisa bersantai setelah memenangi laga pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022. Pasalnya, tunggal putri Indonesia itu akan bersua lagi Akane Yamaguchi.
Pada babak 64 besar, Gregoria bisa menyingkirkan Kirsty Gilmour asal Skotlandia di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Senin (22/8/2022). Kesulitan saat awal, dia akhirnya menang 24-22 dan 21-7.
Selanjutnya Gregoria akan melawan Akane yang merupakan jagoan tuan rumah, Selasa (23/8/2022) babak 32 besar. Ini membuat mereka seperti berjodoh.
Gregoria dan Akane punya rivalitas cukup panjang. Mereka sudah bertemu sebanyak 11 kali yang dimulai sejak Asian games 2018.
Sejauh ini Akane yang notabene tunggal putri nomor satu dunia lebih dominan dengan mencatat delapan menang dan tiga kalah. Tapi, bukan berarti Gregoria bisa diremehkan.
Gregoria bukan tidak mungkin kembali membuat kejutan. Pasalnya, srikandi berusia 23 tahun itu sedang dalam tren positif saat menghadapi Akane.
Sepajang 2022, Gregoria unggul dalam dua pertemuan. Itu terjadi pada babak 32 besar Malaysia Open 2022. Lalu, saat perempat final Malaysia Masters 2022.
Namun, itu tidak membuat Gregoria jemawa. Dia yakin Akane lebih siap untuk menghadapinya. Karena itulah dara kelahiran Wonogiri ini tidak mau terlalu membebani diri sendiri.
“Saya yakin dia mempersiapkan diri dengan baik di ajang ini. Saya tidak mau membebani diri saya dengan harus menang karena saya di dua pertemuan terakhir bisa menang," ucap Gregoria.
Pada babak 64 besar, Gregoria bisa menyingkirkan Kirsty Gilmour asal Skotlandia di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Senin (22/8/2022). Kesulitan saat awal, dia akhirnya menang 24-22 dan 21-7.
Selanjutnya Gregoria akan melawan Akane yang merupakan jagoan tuan rumah, Selasa (23/8/2022) babak 32 besar. Ini membuat mereka seperti berjodoh.
Gregoria dan Akane punya rivalitas cukup panjang. Mereka sudah bertemu sebanyak 11 kali yang dimulai sejak Asian games 2018.
Sejauh ini Akane yang notabene tunggal putri nomor satu dunia lebih dominan dengan mencatat delapan menang dan tiga kalah. Tapi, bukan berarti Gregoria bisa diremehkan.
Gregoria bukan tidak mungkin kembali membuat kejutan. Pasalnya, srikandi berusia 23 tahun itu sedang dalam tren positif saat menghadapi Akane.
Sepajang 2022, Gregoria unggul dalam dua pertemuan. Itu terjadi pada babak 32 besar Malaysia Open 2022. Lalu, saat perempat final Malaysia Masters 2022.
Namun, itu tidak membuat Gregoria jemawa. Dia yakin Akane lebih siap untuk menghadapinya. Karena itulah dara kelahiran Wonogiri ini tidak mau terlalu membebani diri sendiri.
“Saya yakin dia mempersiapkan diri dengan baik di ajang ini. Saya tidak mau membebani diri saya dengan harus menang karena saya di dua pertemuan terakhir bisa menang," ucap Gregoria.
Explore More