Remy Gardner Isyaratkan Pensiun di MotoGP 2023
loading...
Remy Gardner mengisyaratkan bakal pensiun dari Paddock MotoGP 2023. Itu disebabkan lantaran pembalap Tech 3 KTM Factory Racing itu tampil buruk di MotoGP Austria 2022 / Foto: Twitter Remy Gardner
A
A
A
SPIELBERG - Remy Gardner mengisyaratkan bakal pensiun dari Paddock MotoGP 2023. Itu disebabkan lantaran pembalap Tech 3 KTM Factory Racing itu tampil buruk di MotoGP Austria 2022.
Balapan MotoGP Austria 2022 seri ke-13 telah berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria pada Minggu (21/8/2022). Adapun, yang menjadi pemenang pada balapan tersebut adalah Francesco "Pecco" Bagnaia (Ducati).
Sementara itu, Gardner hanya finis di posisi ke-20. Juara Dunia Moto2 2021 itu tidak bisa mengendalikan motor KTM RC16-nya dengan baik di gravel trap pada lap enam. Gardner mengambil motornya lagi, tetapi akhirnya kalah dan tertinggal satu putaran.
BACA JUGA: Quartararo Ungkap Kunci Sukses Salip Jack Miller di Tikungan MotoGP Austria 2022
Sebab itu, Gardner menyesali performa buruknya itu. Ia pun ingin melupakan insiden yang tidak diinginkannnya, saat jatuh beberapa kali pada balapan MotoGP Austria itu.
"Saya masuk ke tikungan 4 terlalu cepat, tidak bisa menghentikan motor dan kemudian masuk ke gravel trap dan terjatuh. Saya butuh satu putaran untuk membuat motor kembali berjalan. Setidaknya saya menyelesaikan balapan. Itu adalah akhir pekan untuk dilupakan, tiga kali jatuh terlalu banyak," beber Gardner dikutip dari Speedweek, Selasa (23/8/2022).
BACA JUGA: Juara MotoGP Austria 2022, Bagnaia Lebih Percaya Saran Stoner Ketimbang Rossi
Dengan hasil minornya itu, Gardner pun sadar diri dan menganggap tidak mungkin akan tetap di paddock MotoGP pada musim 2023. Terlebih, Gardner saat ini belum memiliki kontrak untuk 2023.
"Sepertinya tidak akan ada tempat MotoGP untuk saya musim depan," pungkas Gardner.
Balapan MotoGP Austria 2022 seri ke-13 telah berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria pada Minggu (21/8/2022). Adapun, yang menjadi pemenang pada balapan tersebut adalah Francesco "Pecco" Bagnaia (Ducati).
Sementara itu, Gardner hanya finis di posisi ke-20. Juara Dunia Moto2 2021 itu tidak bisa mengendalikan motor KTM RC16-nya dengan baik di gravel trap pada lap enam. Gardner mengambil motornya lagi, tetapi akhirnya kalah dan tertinggal satu putaran.
BACA JUGA: Quartararo Ungkap Kunci Sukses Salip Jack Miller di Tikungan MotoGP Austria 2022
Sebab itu, Gardner menyesali performa buruknya itu. Ia pun ingin melupakan insiden yang tidak diinginkannnya, saat jatuh beberapa kali pada balapan MotoGP Austria itu.
"Saya masuk ke tikungan 4 terlalu cepat, tidak bisa menghentikan motor dan kemudian masuk ke gravel trap dan terjatuh. Saya butuh satu putaran untuk membuat motor kembali berjalan. Setidaknya saya menyelesaikan balapan. Itu adalah akhir pekan untuk dilupakan, tiga kali jatuh terlalu banyak," beber Gardner dikutip dari Speedweek, Selasa (23/8/2022).
BACA JUGA: Juara MotoGP Austria 2022, Bagnaia Lebih Percaya Saran Stoner Ketimbang Rossi
Dengan hasil minornya itu, Gardner pun sadar diri dan menganggap tidak mungkin akan tetap di paddock MotoGP pada musim 2023. Terlebih, Gardner saat ini belum memiliki kontrak untuk 2023.
"Sepertinya tidak akan ada tempat MotoGP untuk saya musim depan," pungkas Gardner.
(yov)
Lihat Juga :
