Profil Kosasih Kartadiredja: Wasit Indonesia Pertama Berlisensi FIFA, Dijuluki King Cobra Asia

Kamis, 25 Agustus 2022 - 19:01 WIB
loading...
Profil Kosasih Kartadiredja:...
Profil Kosasih Kartadiredja: Wasit Indonesia Pertama Berlisensi FIFA, Dijuluki King Cobra Asia. Foto: IST
A A A
JAKARTA - Profil Kosasih Kartadiredja wasit Indonesia pertama yang mengantongi lisensi FIFA ada di artikel ini. Dia merupakan wasit yang memiliki julukan King Cobra Asia.

Kosasih awalnya bermain untuk klub sepak bola Sukabumi pada 1950 sebelum akhirnya menjadi wasit di tahun 1955. Di awal kariernya sebagai juru adil lapangan, Kosasih ikut kursus bahasa Inggris hingga mendapatkan lisensi C3 PSSI.



Tidak hanya sampai di situ Kosasih kembali melanjutkan pendidikan sekolah wasit hingga ke tingkat provinsi dan meraih lisensi C1 Nasional pada tahun 1965. Kemudian, pada tahun 1970, nama Kosasih Kertadireja mulai dikenal karena ketegasan di lapangan.

Berkat keandilannya dalam menjadi wasit Indonesia di berbagai liga, Kosasih pada akhirnya mengajukan diri ke FIFA. Hingga pada akhirnya pada tahun 1972 Kosasih Kertadireja berhasil lulus dan meraih lisensi FIFA.

Lisensi FIFA yang diraih oleh Kosasih membuat banyak publik sepak bola nasional bangga. Apalagi, Kosasih selalu sangar di lapangan, termasuk ketika mengusir dua pemain bintang dalam laga Persija vs Persebaya pada tahun 1973.

Dijuluki King Cobra Asia

Ketegasan dan keadilan Kosasih sebagai wasit di Indonesia membuat Kosasih mendapat gelar King Cobra. Julukan tersebut berawal dari Media Singapura yang mengatakan bahwa Kosasih gesit dan lincah ketika mendekati bola saat pertandingan.

Setalah nama Kosasih dikenal di penjuru Asia, beliau sering kerap di minta untuk mejadi pengadil di berbagai pertandingan sepak bola Asia, salah satunya Thailand (1972), Vietnam (1973), dan di Korea (1975).

Tidak hanya sampai di situ, pada tahun 1979, Kosasih Kertadiradja dipercaya FIFA menjadi salah satu wasit di Piala Dunia Junior tahun 1979 di Tokyo, Jepang.

Berdasarkan catatan FIFA di kutip dari Technical Study Report dalam tournament 1979, Kosasih sudah tampil tiga kali di lapangan. Yang pertama sebagai wasit utama Spanyol vs Aljazair kemudian sebagai asisten wasit pertandingan Uni Soviet vs Hungaria dan Spanyol vs Meksiko. Hal ini membuat beliau bangga dengan pencapaiannya sebagai wasit Indonesia untuk FIFA.

Mendapatkan Upah Sedikit

Meskipun Kosasih Kertaridja merupakan wasit Indonesia pertama yang meraih gelar lisensi FIFA pertama, beliau mengungkapkan bahwa hanya mendapatkan upah Rp20 ribu per laga. Jika Kosasih memimpin laga yang di naungi FIFA, Kosasih hanya mendapat uang Rp100 ribu per laga.

Dengan mendapat upah yang sedikit, tidak jarang Kosasih sering disogok untuk mengatur skor saat laga pertandingan berlangsung. Namun, Kosasih terus berpegang teguh untuk hidup seadanya ketimbang menerima sogokan.

Hingga pada tahun 1986 Kosasih Kertaridja pensiun dari FIFA. Meskipun demikian, Kosasih tetap menjalankan tugasnya sebagai wasit Indonesia dan bergabung ke Komisi Wasit PSSI dan menjabat sebagai wakil ketua sampai tahun 1995. Sebelumnya Kosasih juga sempat menjadi Pegawai Negeri Sipil Sukabumi, dan memilih pensiun dini tahun 1993.

Memasuki tahun 2007, Kosasih mendapatkan penghargaan dari Kemenpora berupa Medali Adi Manggala Krida dan uang santunan sebesar Rp10 juta dalam rangka Hari Olahraga Nasional.

Tepat pada tanggal 23 Maret 2022, Kosasih Kartadiredja wasit Indonesia pertama yang meraih lisensi FIFA, tutup usia di usia yang ke 88 tahun. Meskipun jiwanya sudah tidak di dunia, namun namanya tetap akan di kenang di dunia olahraga Indonesia sebagai wasit Indonesia pertama yang meraih gelar lisensi FIFA.
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7034 seconds (0.1#10.140)