Hasil Kejuaraan Dunia 2022: Anthony Ginting Digebuk Axelsen, Tunggal Putra Indonesia Habis
loading...
A
A
A
TOKYO - Anthony Sinisuka Ginting dibekuk wakil Denmark Viktor Axelsen pada babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 . Kekalahan itu membuat sektor tunggal putra Indonesia rontok tak bersisa.
Bermain di Tokyo Metropolitan Gymnasium, pada Jumat (26/8/2022), Ginting kalah dengan skor 10-21 dan 10-21 dalam waktu 41 menit. Sebelumnya, Jonatan Christie juga kalah oleh wakil Taiwan Chou Tien Chen dengan skor 21-14, 11-21, dan 20-22
Ginting sudah mendapatkan tekanan yang berat sejak memulai gim pertama. Tak ayal membuatnya langsung ketinggalan empat angka tanpa balas. Sesekali ingin keluar menyerang, pemain kelahiran Cimahi ini tidak berkutik saat Axelsen mengembalikan bola. Dia pun semakin tertinggal jauh 1-7.
Ginting sempat mendapatkan momentum di pertengahan interval pertama dengan memasukkan tiga poin beruntun menjadi 5-8. Namun tak sampai menyamakan kedudukan, Ginting makin terpuruk menuju interval kedua.
Tak tanggung-tanggung, Axelsen menciptakan tujuh angka berturut-turut hingga unggul 15-5. Selalu tertekan membuat permainan Ginting tampak tak berkembang. Dia pun menyerah dengan cepat pada skor 10-21.
Memasuki gim kedua, Ginting mencoba bangkit. Meski lebih dulu tertinggal 1-4, Ginting bisa memberi perlawanan yang ketat. Akhirnya, Ginting mendapatkan keunggulan pertamanya di laga ini pada skor 7-6. Itu didapat dari kemampuannya menciptakan empat angka beruntun dari ketertinggalan 3-6.
Namun itu tak berlangsung lama. Ginting kembali kecolongan angka secara beruntun untuk sekian kalinya. Tak tanggung-tanggung, Ginting tak berkutik dalam perebutan 12 angka berturut-turut. Axelsen pun unggul jauh hingga skor 18-7.
Sempat mematahkan momentum dengan menciptakan dua poin. Tapi itu tidak mampu membantu ketertinggalan poin yang sudah terlampau jauh. Skor pun menjadi 21-10 untuk kemenangan Axelsen.
Bermain di Tokyo Metropolitan Gymnasium, pada Jumat (26/8/2022), Ginting kalah dengan skor 10-21 dan 10-21 dalam waktu 41 menit. Sebelumnya, Jonatan Christie juga kalah oleh wakil Taiwan Chou Tien Chen dengan skor 21-14, 11-21, dan 20-22
Ginting sudah mendapatkan tekanan yang berat sejak memulai gim pertama. Tak ayal membuatnya langsung ketinggalan empat angka tanpa balas. Sesekali ingin keluar menyerang, pemain kelahiran Cimahi ini tidak berkutik saat Axelsen mengembalikan bola. Dia pun semakin tertinggal jauh 1-7.
Baca Juga
Ginting sempat mendapatkan momentum di pertengahan interval pertama dengan memasukkan tiga poin beruntun menjadi 5-8. Namun tak sampai menyamakan kedudukan, Ginting makin terpuruk menuju interval kedua.
Tak tanggung-tanggung, Axelsen menciptakan tujuh angka berturut-turut hingga unggul 15-5. Selalu tertekan membuat permainan Ginting tampak tak berkembang. Dia pun menyerah dengan cepat pada skor 10-21.
Memasuki gim kedua, Ginting mencoba bangkit. Meski lebih dulu tertinggal 1-4, Ginting bisa memberi perlawanan yang ketat. Akhirnya, Ginting mendapatkan keunggulan pertamanya di laga ini pada skor 7-6. Itu didapat dari kemampuannya menciptakan empat angka beruntun dari ketertinggalan 3-6.
Namun itu tak berlangsung lama. Ginting kembali kecolongan angka secara beruntun untuk sekian kalinya. Tak tanggung-tanggung, Ginting tak berkutik dalam perebutan 12 angka berturut-turut. Axelsen pun unggul jauh hingga skor 18-7.
Sempat mematahkan momentum dengan menciptakan dua poin. Tapi itu tidak mampu membantu ketertinggalan poin yang sudah terlampau jauh. Skor pun menjadi 21-10 untuk kemenangan Axelsen.
(sto)