Ingin Cetak Sejarah di MotoGP, Alasan Jorge Martin Bertahan di Ducati

MILAN - Jorge Martin membeberkan alasannya bertahan di tim satelit Pramac Ducati. Salah satunya adalah ia berambisi mencetak sejarah untuk menjalani MotoGP 2023 mendatang.

Kepastian itu telah diumumkan Tim Pramac Ducati, Sabtu (27/8/2022) lalu. Selain dia, rekan setimnya Johann Zarco juga dipastikan bertahan untuk musim depan.

Dengan bertahannya Martin, maka mengakhiri spekulasi yang beredar beberapa bulan kebelakang. Dikabarkan, Martin bersaing dengan pembalap Gresini Ducati Enea Bastianini untuk mendapatkan satu tempat di tim utama.

BACA JUGA: Johann Zarco dan Jorge Martin Bertahan di Tim Pramac Ducati pada MotoGP 2023

Namun di saat bersamaan, tim utama dalam hal ini Ducati Lenovo, mengumumkan mengkontrak Bastianini. Pembalap Italia itu menggantikan Jack Miller dan bakal bersama tim untuk dua tahun kedepan.

Meski tak dapat tempat utama, Martin tetap bangga bersama tim yang sudah dibelanya sejak 2021 ini. Dia pun ingin mencetak sejarah bersama Johann Zarco.

"Saya tidak bisa lebih bahagia (dari hal ini), kita akan membuat sejarah," tulis Martin dalam postingan media sosialnya dikutip Paddock GP, Minggu (28/8/2022).

BACA JUGA: Kazuki Watanabe Gantikan Joan Mir di MotoGP San Marino 2022

Di laman tersebut menafsirkan mencetak sejarah yang Martin maksud adalah menjadi juara MotoGP 2023. Martin dan Zarco memang sudah terlihat sebagai pembalap yang berpotensi juara sejak MotoGP 2022.

Martin sejauh ini telah memperoleh dua kali podium di MotoGP 2022. Dia pun mengumpulkan poin 87 di peringkat kesembilan klasemen sementara.

Lebih bagus lagi diperoleh oleh Zarco. Dia telah mendapatkan empat kali podium sejauh ini dan mengemas 125 poin di peringkat keempat.