Lawan West Ham, Laga Penuh Emosional buat Lampard
loading...
Chelsea akan menjalani pertandingan keempat dalam 11 hari saat mereka melawat ke markas West Ham United pada lanjutan pekan 32 Liga Inggris 2019/2020 di Stadion London, Kamis (2/7) dini hari WIB / Foto: Chelsea
A
A
A
LONDON - Chelsea akan menjalani pertandingan keempat dalam 11 hari saat mereka melawat ke markas West Ham United pada lanjutan pekan 32 Liga Inggris 2019/2020 di Stadion London, Kamis (2/7) dini hari WIB. Jelang pertandingan, Frank Lampard menceritakan sedikit kenangan sewaktu masih membela klub asal London Timur tersebut.
Lampard diketahui punya kenangan yang cukup indah sewaktu berada di West Ham. Pasalnya, The Hammers merupakan klub profesional pertama yang dibelanya. (Baca juga: Drama Setien dan Griezmann di Barcelona )
Sekarang Lampard kembali ke markas West Ham sebagai pelatih Chelsea. Jelang pertandingan, dia menjelaskan bahwa laga ini memiliki arti yang berbeda baginya dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya sebagai pemain.
Statistik menyebut jika Lampard memiliki catatan bagus melawan klub asal London Timur baik sewaktu masih menjadi pemain maupun menangani tim. Tapi yang perlu digarisbawahi adalah pelatih berusia 42 tahun tersebut memiliki tugas berat yang harus diselesaikan dalam tujuh pertandingan tersisa di Liga Inggris musim ini.
Satu kesalahan saja, Chelsea bisa kehilangan posisi di empat besar. Ini tidaklah ringan, sebab The Blues punya rapor merah selama berkunjung ke Stadion London. Tercatat, Chelsea hanya menang sekali dalam empat kunjungan sebelumnya. (Baca juga: Gudang Penampung Pemain Tua Itu Bernama Barcelona )
Tetapi dengan absennya penduduk lokal di stadion membuat Lampard terhindar dari sambutan yang kurang hangat. Tentunya itu bisa membantunya untuk fokus pada skema permainan yang akan diterapkan pada pertandingan nanti.
"Sebagai pemain, permusuhan jelas mendorong saya. Saya tidak selalu mencetak gol atau selalu memiliki permainan terbaik, terutama ketika saya masih sedikit lebih muda, tetapi itu tentu saja mendorong saya untuk mencoba dan tampil sebaik mungkin," ungkap Lampard dikutip dari laman resmi klub.
"Saya pikir fokus saya berbeda dalam hal bagaimana saya melihat dan mendekati permainan. Ini bukan tentang apa yang dapat saya lakukan secara individu di lapangan. Ini lebih tentang bagaimana saya mempersiapkan dan mengatur tim untuk mencoba dan mendapatkan hasilnya karena kita berada dalam periode yang sangat penting sekarang.
Tim David Moyes sendiri tidak dalam kondisi yang bagus. Mereka hanya menang dua kali pada tahun ini dan berada di luar zona degradasi berkat selisih gol.
"West Ham sangat membutuhkan poin tetapi begitu juga kita. Saya benar-benar fokus pada hal itu sehingga menghilangkan kerumunan dari itu mungkin mengisolasi fokus saya pada pekerjaan yang ada di tangan," pungkas Lampard.
Lampard diketahui punya kenangan yang cukup indah sewaktu berada di West Ham. Pasalnya, The Hammers merupakan klub profesional pertama yang dibelanya. (Baca juga: Drama Setien dan Griezmann di Barcelona )
Sekarang Lampard kembali ke markas West Ham sebagai pelatih Chelsea. Jelang pertandingan, dia menjelaskan bahwa laga ini memiliki arti yang berbeda baginya dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya sebagai pemain.
Statistik menyebut jika Lampard memiliki catatan bagus melawan klub asal London Timur baik sewaktu masih menjadi pemain maupun menangani tim. Tapi yang perlu digarisbawahi adalah pelatih berusia 42 tahun tersebut memiliki tugas berat yang harus diselesaikan dalam tujuh pertandingan tersisa di Liga Inggris musim ini.
Satu kesalahan saja, Chelsea bisa kehilangan posisi di empat besar. Ini tidaklah ringan, sebab The Blues punya rapor merah selama berkunjung ke Stadion London. Tercatat, Chelsea hanya menang sekali dalam empat kunjungan sebelumnya. (Baca juga: Gudang Penampung Pemain Tua Itu Bernama Barcelona )
Tetapi dengan absennya penduduk lokal di stadion membuat Lampard terhindar dari sambutan yang kurang hangat. Tentunya itu bisa membantunya untuk fokus pada skema permainan yang akan diterapkan pada pertandingan nanti.
"Sebagai pemain, permusuhan jelas mendorong saya. Saya tidak selalu mencetak gol atau selalu memiliki permainan terbaik, terutama ketika saya masih sedikit lebih muda, tetapi itu tentu saja mendorong saya untuk mencoba dan tampil sebaik mungkin," ungkap Lampard dikutip dari laman resmi klub.
"Saya pikir fokus saya berbeda dalam hal bagaimana saya melihat dan mendekati permainan. Ini bukan tentang apa yang dapat saya lakukan secara individu di lapangan. Ini lebih tentang bagaimana saya mempersiapkan dan mengatur tim untuk mencoba dan mendapatkan hasilnya karena kita berada dalam periode yang sangat penting sekarang.
Tim David Moyes sendiri tidak dalam kondisi yang bagus. Mereka hanya menang dua kali pada tahun ini dan berada di luar zona degradasi berkat selisih gol.
"West Ham sangat membutuhkan poin tetapi begitu juga kita. Saya benar-benar fokus pada hal itu sehingga menghilangkan kerumunan dari itu mungkin mengisolasi fokus saya pada pekerjaan yang ada di tangan," pungkas Lampard.
(sha)
Lihat Juga :
