Atlet Nasional Ramaikan The Luxury Collection, Labuan Bajo Swim & Run Event
loading...
A
A
A
LABUAN BAJO - Event duathlon bertajuk "The Luxury Collection, Labuan Bajo Swim & Run" telah rampung digelar di pantai Wae Rana, Labuan Bajo , Senin (29/8/2022). Event yang didukung oleh Marriot International ini melibatkan atlet-atlet nasional dalam proses evaluasi rute, serta kesiapan infrastruktur untuk penyelenggaraan event-event olahraga di masa depan.
Adapun pada event uji coba dan latihan gabungan ini para atlet menempuh jarak renang sejauh 1.5 km dan lari sejauh 10 km. Aflah Fadlan Prawira, atlet renang Indonesia pemegang berbagai rekor nasional yang turut ikut serta dalam Olimpiade Tokyo 2020, menyampaikan dukungannya terhadap Labuan Bajo sebagai destinasi yang potensial untuk ajang kompetisi olahraga endurance.
"Airnya jernih dan suhunya ideal sekali untuk open water swimming, sehingga saya kali ini berhasil selesai di urutan pertama untuk serenan," ungkap Fadlan.
BACA JUGA: Hasil Japan Open 2022: Rinov/Pitha Bekuk Duet Jerman
Senada dengan Fadlan, atlet renang pemenang medali emas PON XX 2020 di Papua dan pemegang rekor nasional 100 meter untuk renang gaya bebas, Patricia Yosita juga menyampai kekagumannya terhadap keindahan laut di Labuan Bajo. Menurutnya, rute renang di Labuan Bajo ini unik dan berkesan, dengan laut yang dikelilingi pulau dan perbukitan yang sangat indah dan air yang tenang.
Sementara itu, peraih medali perak cabang Triathlon di SEA Games Hanoi tahun ini, Inge Prasetyo, menambahkan bahwa Labuan Bajo memiliki rute lari dengan tanjakan yang cukup menantang. "Labuan Bajo juga memiliki rute lari yang penuh dengan tanjakan dan turunan, jadi pastinya akan sangat menantang bila nantinya diadakan kompetisi, namun di sisi lain juga rewarding dengan pemandangan yang luar biasa indahnya," ujarnya.
Selain Fadlan, Yosita dan Inge, turut berpartisipasi juga dalam event ini atlet renang putri spesialis sprinter 50m, Kania Atmaja, dan pelatih renang, Omar Suryaatmadja. Di bagian terpisah, Ivan Widarmana selaku Vice President, Hotel Development Asia Pacific dari Marriott International, dalam pernyataan tertulis, menyampaikan bahwa walau lebih dikenal akan kekayaan wisata alam dan budaya, Labuan Bajo juga memiliki potensi besar untuk Sports Tourism.
BACA JUGA: Hasil Japan Open 2022: Pulangkan Pasangan Korea Selatan, Ahsan/Hendra Tembus 16 Besar
"Olahraga endurance saat ini berkembang pesat di dunia dan merupakan magnet yang dapat menarik berbagai kalangan untuk mengunjungi suatu daerah wisata. Labuan Bajo yang memadukan lansekap laut, pantai dan perbukitan yang bervariasi dan indah, pastinya sangat cocok untuk menjadi latar kegiatan pariwisata berbasis olahraga seperti ini, baik yang bertaraf nasional maupun internasional," tutur Ivan, dalam keterangan persnya.
Ivan juga berpendapat kegiatan Sports Tourism juga dapat berdampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. "Dengan dukungan dan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, media, dan berbagai komunitas, saya yakin penyelenggaraan event berbasis olahraga seperti ini dapat semakin memajukan pariwisata di Labuan Bajo, serta merupakan kesempatan untuk menampilkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Labuan Bajo ke panggung internasional," pungkas Ivan.
Adapun pada event uji coba dan latihan gabungan ini para atlet menempuh jarak renang sejauh 1.5 km dan lari sejauh 10 km. Aflah Fadlan Prawira, atlet renang Indonesia pemegang berbagai rekor nasional yang turut ikut serta dalam Olimpiade Tokyo 2020, menyampaikan dukungannya terhadap Labuan Bajo sebagai destinasi yang potensial untuk ajang kompetisi olahraga endurance.
"Airnya jernih dan suhunya ideal sekali untuk open water swimming, sehingga saya kali ini berhasil selesai di urutan pertama untuk serenan," ungkap Fadlan.
BACA JUGA: Hasil Japan Open 2022: Rinov/Pitha Bekuk Duet Jerman
Senada dengan Fadlan, atlet renang pemenang medali emas PON XX 2020 di Papua dan pemegang rekor nasional 100 meter untuk renang gaya bebas, Patricia Yosita juga menyampai kekagumannya terhadap keindahan laut di Labuan Bajo. Menurutnya, rute renang di Labuan Bajo ini unik dan berkesan, dengan laut yang dikelilingi pulau dan perbukitan yang sangat indah dan air yang tenang.
Sementara itu, peraih medali perak cabang Triathlon di SEA Games Hanoi tahun ini, Inge Prasetyo, menambahkan bahwa Labuan Bajo memiliki rute lari dengan tanjakan yang cukup menantang. "Labuan Bajo juga memiliki rute lari yang penuh dengan tanjakan dan turunan, jadi pastinya akan sangat menantang bila nantinya diadakan kompetisi, namun di sisi lain juga rewarding dengan pemandangan yang luar biasa indahnya," ujarnya.
Selain Fadlan, Yosita dan Inge, turut berpartisipasi juga dalam event ini atlet renang putri spesialis sprinter 50m, Kania Atmaja, dan pelatih renang, Omar Suryaatmadja. Di bagian terpisah, Ivan Widarmana selaku Vice President, Hotel Development Asia Pacific dari Marriott International, dalam pernyataan tertulis, menyampaikan bahwa walau lebih dikenal akan kekayaan wisata alam dan budaya, Labuan Bajo juga memiliki potensi besar untuk Sports Tourism.
BACA JUGA: Hasil Japan Open 2022: Pulangkan Pasangan Korea Selatan, Ahsan/Hendra Tembus 16 Besar
"Olahraga endurance saat ini berkembang pesat di dunia dan merupakan magnet yang dapat menarik berbagai kalangan untuk mengunjungi suatu daerah wisata. Labuan Bajo yang memadukan lansekap laut, pantai dan perbukitan yang bervariasi dan indah, pastinya sangat cocok untuk menjadi latar kegiatan pariwisata berbasis olahraga seperti ini, baik yang bertaraf nasional maupun internasional," tutur Ivan, dalam keterangan persnya.
Ivan juga berpendapat kegiatan Sports Tourism juga dapat berdampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. "Dengan dukungan dan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, media, dan berbagai komunitas, saya yakin penyelenggaraan event berbasis olahraga seperti ini dapat semakin memajukan pariwisata di Labuan Bajo, serta merupakan kesempatan untuk menampilkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Labuan Bajo ke panggung internasional," pungkas Ivan.
(yov)