Menang di GP Belgia 2022, Max Verstappen Diunggulkan Raih Gelar Kedua

STAVELOT - Mantan pembalap Formula 1, Jacques Villeneuve, mengunggulkan Max Verstappen untuk meraih gelar F1 2022 sekaligus menjadi gelar keduanya. Ia pun menilai Verstappen bisa kehilangan gelar juara jika membuat kesalahan sendiri.

Sebelumnya, Verstappen sudah menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi GP Belgia 2022 pada Sabtu (27/8/2022). Namun, pembalap asal Belanda itu harus memulai balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps pada Minggu (28/8/2022), di posisi ke-14 akibat mendapatkan penalti akibat melakukan pergantian mesin.



Namun hal tersebut tak berpengaruh kepada performa Verstappen, ketika balapan berlangsung. Ia pun berhasil keluar sebagai pemenang, sekaligus menjadi kemenangan kedua secara beruntun usai sebelumnya menjadi yang tercepat di GP Hungaria.

Sementara dengan hasil tersebut membuat Verstappen memimpin klasemen pembalap F1 2022 dengan 284 poin dari sembilan kemenangan dan 11 podium. Pembalap berusia 24 tahun itu unggul 93 poin dari rekan satu timnya, Sergio Perez di posisi runner-up.

Melihat keberhasilan Verstappen, membuat Villeneuve merasa yakin perebutan gelar F1 2022 sudah tertutup. Menurutnya, Verstappen akan memenangkan gelar keduanya di ajang jet darat tersebut.

"Max Verstappen sedang dalam perjalanan menuju gelar dunia keduanya setelah penampilannya yang luar biasa di Spa-Francorchamps akhir pekan ini, yang tidak bisa lagi diabaikan," kata Villeneuve dilansir dari Speedweek, Rabu (31/8/2022).

Pria berusia 51 tahun itu menjelaskan Verstappen sedang mendominasi F1 musim ini dan tidak ada pembalap yang bisa mendekati perolehan poinnya. Villeneuve menilai Verstappen memiliki kualitas berbeda dengan para pembalap lainnya dan sudah dipastikan gelar kedua bakalan didapatkannya akhir musim nanti.

"Dia benar-benar sangat dominan, bahkan tidak ada yang mendekatinya, menurut saya itu mengesankan. Max benar-benar berada level yang berbeda karena itu, saya yakin bahwa dia berada di jalur langsung menuju gelar keduanya," ucapnya.

Namun Villeneuve menilai kesalahan konyol yang dibuat oleh Verstappen akan membuatnya gagal menjadi juara. Ia pun menilai Verstappen bisa menunjukkan performa terbaiknya karena Red Bull memberikan mobil yang memiliki kecepatan di lintasan lurus dan tikungan, sehingga mobil-mobil lain sulit bersaing dengannya.

"Saya tidak bisa membayangkan kehilangan dia kecuali dia sangat tidak beruntung atau membuat kesalahan yang sangat bodoh. Dan jika dia tidak memenangkan gelar, itu hanya karena dia memberikannya sendiri,"

“Tetapi Verstappen dalam performa terbaiknya dan dengan paket yang diberikan Red Bull Racing kepadanya akhir pekan ini, dia juga memegang kunci kesuksesan. Mereka cepat di trek lurus dan juga di tikungan dan mereka berhasil menjaga degradasi ban. Saya pikir itu adalah sorotan nyata karena setiap mobil lain akhir pekan ini cepat di tikungan atau cepat di trek lurus, tetapi tidak keduanya pada saat yang bersamaan," pungkasnya.