Hasil Sidang Komdis PSSI: Persebaya, PSIS, dan Persib Didenda Rp50 Juta

JAKARTA - Tiga klub Liga 1 yakni Persib Bandung, PSIS Semarang, dan Persebaya Surabaya didenda masing-masing Rp50 juta berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI pekan ini. Bahkan, Persebaya harus membayar denda tambahan 25 juta atas kelalaian panitia pelaksana pertandingan.

Rabu (31/8/2022), Komdis PSSI merilis ada delapan pelanggaran yang dilakukan para kontestan Liga 1. Namun, sanksi paling banyak diterima Persebaya.



Tim kebanggaan warga Surabaya itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua sanksi berbeda. Sanksi pertama akibat ulah oknum suporternya.

Pasalnya, oknum suporter itu melakukan pelemparan saat pertandingan Persebaya melawan PSIS Semarang pada 23 Agustus 2022. Pelanggaran yang dilakukan dengan terjadi pelemparan botol air mineral dan gulungan kertas putih oleh suporter Persebaya Surabaya

"Hukuman, denda sebesar Rp.50.000.000," tulis rilis Komdis PSSI dilansir dari laman resmi PSSI, Rabu (31/8/2022).

Tidak hanya itu, satu sanksi lainnya sanksi diterima Persebaya akibat ulah panitia pelaksana pertandingan. Hal itu dalam Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang pada 23 Agustus 2022.

"Jenis pelanggaran, bola yang digunakan pada saat pertandingan terdapat tulisan tangan “PP” menggunakan spidol berwarna hitam. Hukuman, denda sebesar Rp.25.000.000," tambah keterangan itu.

Tak cuma Persebaya yang mendapat denda besar. Klub Persib Bandung dan PSIS Semarang juga didenda Rp50 juta atas jenis pelanggaran masing-masing. Berikut daftarnya:

1. Sdr. Novan Setya Sasongko (Madura United FC)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: Persis Solo vs Madura United FC
- Tanggal Kejadian: 23 Agustus 2022
- Jenis Pelanggaran: menekel pemain lawan
- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat

2. Sdr. Fernando Rodrigues Ortega (Persis Solo)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: Persis Solo vs Madura United FC
- Tanggal Kejadian: 23 Agustus 2022
- Jenis Pelanggaran: menendang wajah pemain lawan
- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat

3. Sdr. Danang Eko Kristiyanto (Panitia Pelaksana Persis Solo)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: Persis Solo vs Madura United FC
- Tanggal Kejadian: 23 Agustus 2022
- Jenis Pelanggaran: masuk ke dalam area FOP dan mendekati pelatih kepala Madura United FC
- Hukuman: Teguran Keras

4. Tim Persib Bandung
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: Persib Bandung vs Bali United FC
- Tanggal Kejadian: 23 Agustus 2022
- Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol air mineral, botol minuman kopi, dan bongkahan es batu oleh suporter Persib Bandung ke arah tim Bali United FC
- Hukuman: Denda sebesar Rp.50.000.000,-

5. Sdr. Javlon Guseynov (Borneo FC Samarinda)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: Borneo FC Samarinda vs Dewa United FC
- Tanggal Kejadian: 23 Agustus 2022
- Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan dan mendapatkan KML
- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat serta denda sebesar Rp.10.000.000,-

6. Tim PSIS Semarang
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang
- Tanggal Kejadian: 23 Agustus 2022
- Jenis Pelanggaran: terlambat memasuki lapangan pada babak kedua sehingga membuat pertandingan babak kedua mundur 155 detik
- Hukuman: Denda sebesar Rp.50.000.000,-

7. Tim Persebaya Surabaya
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang
- Tanggal Kejadian: 23 Agustus 2022
- Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol air mineral dan gulungan kertas putih oleh suporter Persebaya Surabaya
- Hukuman: Denda sebesar Rp.50.000.000,-

8. Panitia Pelaksana Persebaya Surabaya
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang
- Tanggal Kejadian: 23 Agustus 2022
- Jenis Pelanggaran: bola yang digunakan pada saat pertandingan terdapat tulisan tangan “PP” menggunakan spidol berwarna hitam
- Hukuman: Denda sebesar Rp.25.000.000,-