Japan Open 2022: Protes Lawan Wakil Tuan Rumah, Fajar/Rian Beri Penjelasan
loading...
Fajar Alfian/Rian Ardianto sempat melancarkan protes di tengah pertandingan babak 32 besar Japan Open 2022/Foto/PBSI
A
A
A
OSAKA - Fajar Alfian / Rian Ardianto sempat melancarkan protes di tengah pertandingan babak 32 besar Japan Open 2022 melawan pasangan tuan rumah Akira Koga/Taichi Saito. Ternyata ada pesan tersembunyi di balik aksi Fajar/Rian yang ditujukan untuk perangkat pertandingan.
Fajar/Rian memenangkan pertandingan melawan Akira Koga/Taichi Saito di Maruzen Intec Arena, Osaka, Rabu (31/8/2022). Mereka butuh waktu 45 menit untuk lolos ke 16 besar dengan skor 23-21 dan 21-18.
Laga berlangsung normal di gim pertama. Pasangan yang biaa disebut FaJri itu yang sempat tertinggal jauh hingga 17-20 mampu comeback hingga menang 22-20.
Di awal gim kedua, permainan masih berjalan sebagaimana mestinya. Namun itu berubah ketika berada di skor 18-17 untuk keunggulan Fajar/Rian.
FaJri melancarkan protes kepada linesman dan umpire yang menyatakan pukulan terakhir pasangan Jepang itu masuk di area belakang. Padahal menurut FaJri shuttlecock itu berada di luar garis.
Perangkat pertandingan pun tidak mengubah keputusannya dan tetap memberi poin untuk pasangan Jepang. FaJri merasa beruntung keputusan itu tidak mengganggu fokusnya untuk memenangkan laga.
“Bola tadi memang tipis tapi sepertinya keluar. Walau linesman bilang masuk dan itu poin krusial tapi kita terus fokus, tidak mau terpengaruh. Karena sayang juga kalau setelah itu kita lengah dan terkejar,” ujar Rian setelah laga dikutip rilis PBSI.
Meski tak puas, FaJri tetap sportif dengan menerima segala keputusan perangkat pertandingan. Mereka berharap dari protesnya tersebut, perangkat pertandingan khususnya di turnamen ini bisa lebih baik lagi.
“Sebenarnya kita harus terima apapun keputusan linesman apalagi umpire. Tadi kita protes hanya sebagai pesan agar para petugas pertandingan bisa lebih jeli lagi," lanjut Fajar.
Di babak 16 besar Japan Open 2022, Fajar/Rian akan menghadapi lawan yang lebih sulit. Mereka akan melawan pasangan Thailand Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren yang juga menang di 32 besar atas wakil Malaysia Goh V Shem/Lim Khim Wah dengan skor 21-19 dan 21-15.
Fajar/Rian memenangkan pertandingan melawan Akira Koga/Taichi Saito di Maruzen Intec Arena, Osaka, Rabu (31/8/2022). Mereka butuh waktu 45 menit untuk lolos ke 16 besar dengan skor 23-21 dan 21-18.
Laga berlangsung normal di gim pertama. Pasangan yang biaa disebut FaJri itu yang sempat tertinggal jauh hingga 17-20 mampu comeback hingga menang 22-20.
Di awal gim kedua, permainan masih berjalan sebagaimana mestinya. Namun itu berubah ketika berada di skor 18-17 untuk keunggulan Fajar/Rian.
FaJri melancarkan protes kepada linesman dan umpire yang menyatakan pukulan terakhir pasangan Jepang itu masuk di area belakang. Padahal menurut FaJri shuttlecock itu berada di luar garis.
Perangkat pertandingan pun tidak mengubah keputusannya dan tetap memberi poin untuk pasangan Jepang. FaJri merasa beruntung keputusan itu tidak mengganggu fokusnya untuk memenangkan laga.
“Bola tadi memang tipis tapi sepertinya keluar. Walau linesman bilang masuk dan itu poin krusial tapi kita terus fokus, tidak mau terpengaruh. Karena sayang juga kalau setelah itu kita lengah dan terkejar,” ujar Rian setelah laga dikutip rilis PBSI.
Meski tak puas, FaJri tetap sportif dengan menerima segala keputusan perangkat pertandingan. Mereka berharap dari protesnya tersebut, perangkat pertandingan khususnya di turnamen ini bisa lebih baik lagi.
“Sebenarnya kita harus terima apapun keputusan linesman apalagi umpire. Tadi kita protes hanya sebagai pesan agar para petugas pertandingan bisa lebih jeli lagi," lanjut Fajar.
Di babak 16 besar Japan Open 2022, Fajar/Rian akan menghadapi lawan yang lebih sulit. Mereka akan melawan pasangan Thailand Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren yang juga menang di 32 besar atas wakil Malaysia Goh V Shem/Lim Khim Wah dengan skor 21-19 dan 21-15.
(sha)
Explore More