Tyson Fury Murka Ditolak Duel, Kecam Usyk Jalang Kelas Menengah

Tyson Fury marah-marah sambil mengecam Oleksandr Usyk jalang kelas menengah dan menantang duel pada Desember setelah keinginannya ditolak sang juara kelas berat WBA, IBF, WBO. Oleksandr Usyk menolak duel melawan Tyson Fury akhir tahun ini dan memutuskan istirahat setelah menaklukkan Anthony Joshua untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari setahun.

Keputusan itu memicu reaksi marah dari Tyson Fury yang menginginkan unifikasi kelas berat empat sabuk pertama sebelum Natal tahun ini. Padahal sebelumnya Usyk menantang Tyson Fury duel unifikasi gelar kelas berat tak terbantahkan.



"Usyk, kelas menengah; Anda mengatakan Anda menginginkan WBC dan itu dipegang oleh orang gipsi, itu dipegang oleh orang gipsi, itu dipegang oleh Raja Gipsi. Dan itu dipegang erat-erat, digenggam erat-erat dan semua putaran mengarah ke raksasa setinggi tujuh kaki yang akan menghancurkanmu, jalang kelas menengah. Jalang kelas menengah, kamu akan hancur berkeping-keping,''kata Tyson Fury berapi-api.

"Kamu bilang kamu ingin melawanku setelah kamu mengalahkan binaragawan (Anthony Joshua), menantangku di televisi, sekarang kamu menjadi sedikit jalang, lelaki sialan, berlari, bersembunyi, mengatakan kamu terluka. Kamu tidak mengalami cedera, kamu memiliki sparring. Keluar dan bertarung pada bulan Desember, sekarang mari kita dukung. Lihat apakah Anda dapat mendukungnya, kelas menengah. Tidak masalah apakah itu Desember atau April atau Agustus tahun depan, hasilnya akan sama, saya akan melenyapkan Anda,''lanjutnya.

Tyson Fury terus mengulang ancamannya untuk menghancurkan Oleksandr Usyk agar mau bertarung tahun ini. "Aku raksasa setinggi 205 cm, 127kg dan aku akan menghancurkanmu, kelas menengah. Temukan nyalimu dan temui aku, jalang,"cerocosnya.

Fury mengklaim dia pensiun setelah mengalahkan Dillian Whyte pada bulan April kecuali dia dibayar £500 juta atau sekitar Rp8,8 triliun untuk kembali. Dan setelah lagi Usyk mengalahkan Joshua, Raja Gipsi menerima tantangan bintang pound-for-pound itu.



Tapi dia ingin kesepakatan ditandatangani dan disegel pada bulan September, meskipun timnya sendiri mengungkapkan Februari adalah kemungkinan tanggal penyatuan. Oleksandr Usyk kembali ke rumahnya yang dilanda perang dengan sambutan pahlawan setelah menghabiskan berbulan-bulan jauh dari orang yang dicintainya saat berlatih. Dan sekarang, peraih medali emas Olimpiade 2012 dan profesional tak terkalahkan ini siap untuk bersantai bersama keluarga dan teman.

"Melawan Tyson Fury pada bulan Desember tidak mungkin. Pertama, saya memiliki cedera lama. Kedua, saya hanya tidak ingin bertinju pada bulan Desember. Saya belum meninggalkan gym selama setengah tahun, saya ingin bersama anak-anak saya, keluarga saya. Tinju bisa menunggu sebentar. Tahun depan saya pikir itu akan terjadi."