Dewa United vs PSS Sleman: Tebar Ancaman

TANGERANG - PSS Sleman akan melawan Dewa United FC pada laga ke-8 Liga 1 2022/2023 di Indomilk Arena Tangerang, Minggu (4/9/2022) sore. Armada Seto Nurdiyantoro menebar ancaman kepada tuan rumah.



PSS punya rekor tandang jauh lebih baik ketimbang saat menjadi tuan rumah. Mereka belum pernah kalah dari tiga laga di markas lawan, yakni satu menang dan dua imbang alias meraih lima poin.

Mereka sempat memaksa pendukung Persik Kediri menangis karena dipaksa menelan kekalahan 0-2. Ini berbanding terbalik dengan rekor kandang yang hanya satu menang dengan tiga kalah.

Pada laga kandang terbarunya, PSS tumbang 0-1 saat menjamu persebaya Surabaya. Dengan hasil itu, Super Elang Jawa masih berada di urutan 11 klasemen sementara dengan delapan poin, tertinggal satu poin dengan Dewa United.

“Saat main tandang kami memang lebih baik. Selama away, selalu mendapatkan poin. Ini karena mungkin saat main di home ada perbedaan secara mentalitas dimana jika main di luar, anak-anak lebih lepas,” ungkap Seto.

Karena itu Seto berharap kedepannya, baik main di kandang ataupun tandang, PSS dapat bermain sama baiknnya. “Melawan Dewa United, kami hadir dengan 21 pemain. Kendala masih sama yakni ada banyak pemain cedera," jelasnya.

"Ini jadi situasi yang sulit bagi kami. Tidak ada banyak pilihan pemain,” ucap Seto lagi. Bahkan dia menyebutkan, ada beberapa pemain yang dibawa juga tidak dalam kondisi terbaiknya," lanjut Seto, dilaman resmi LIB.

Meski dekiikian, PSS juga harus waspada. Sebab, Dewa United punya catatan cukup bagus saat tampil di depabn publik sediri. Sebab, klup promosi itu bisa memenangi dua laga kandang terbarunya kontra Bhayangkara FC (2-0) dan PSIS Semarang (2-1).

“Mudah-mudahan keinginan kuat pemain di lapangan akan jadi pembeda. Kita kehilangan banyak poin di kandang sendiri. Artinya kita akan usaha keras mencuri poin di laga away,” ujar Seto.



“Dewa United saat ini dalam tren positif. Permainan cukup mumpuni. Harapannya pemain kami juga konsentrasi penuh 90 menit. Di laga nanti, yang membedakan adalah konsentrasi dan kemauan untuk memenangkan pertandingan,” pungkasnya.