Biodata dan Agama Andy Ruiz Jr, Kebangkitan sang Perusak Kelas Berat
loading...
Biodata dan Agama Andy Ruiz Jr, Kebangkitan sang Perusak Kelas Berat/The Sun
A
A
A
Biodata dan agama Andy Ruiz Jr , kebangkitan sang Perusak kelas berat untuk kembali ke takhta juara. Andy Ruiz Jr adalah petinju profesional Amerika Serikat yang menjadi petinju pertama keturunan Meksiko sebagai raja kelas berat setelah mengalahkan Anthony Joshua pada 1 Juni 2019.
Dalam kemenangan yang menggegerkan jagat tinju kala itu disebut sebagai salah satu kejutan terbesar dalam sejarah tinju. Setelah mengalahkan Anthony Joshua, Andy Ruiz Jr menjadi juara dunia kelas berat WBA Super, IBF, WBO dan IBO.
Dia merasakan nikmatnya menjadi raja kelas berat sekitar enam bulan sebelum Joshua merebutnya kembali melalui kemenangan angka mutlak 12 ronde dalam pertandingan ulang bulan Desember. Dalam karier tinju profesionalnya, hingga saat ini ia telah memainkan 37 pertandingan dengan rekor 35-2 (22 KO).
Minggu lalu, Andy Ruiz Jr yang dijuluki The Destroyer alias sang Perusak merasakan kebangkitan. Andy Ruiz memenangi eliminasi WBC setelah menjatuhkan Luis Ortiz tiga kali sebelum menang angka. Kemenangan itu menjadi penanda kebangkitan sang
Perusak untuk kembali ke jalur perebutan, kali ini sabuk juara dunia versi WBC. Andy Ruiz menunggu pemenang pertarungan eliminasi lainnya antara mantan juara WBC Deontay Wilder melawan Robert Helenius. Jika Ruiz bisa mengalahkan pemenang Wilder vs Helenius akan membuka jalannya melawan juara WBC Tyson Fury. Namun, Tyson Fury baru saja menawarkan duel melawan Anthony Joshua pada Desember 2022.
Sebelumnya, pada 2013, Ruiz mengalahkan Joe Hanks untuk meraih gelar kelas berat WBO Inter-Continental pertamanya dan berhasil mempertahankannya tiga kali. Ia juga sukses mempertahankan gelar kelas berat WBC-NABF sebanyak lima kali.
Dia termasuk di antara sepuluh petinju kelas berat terbaik saat ini di dunia. Sebelumnya, ia memiliki karier amatir yang sukses dengan mengumpulkan rekor 105-5 dan memenangkan beberapa kejuaraan nasional. Dia juga mewakili Meksiko di turnamen kualifikasi Olimpiade Beijing 2008 tetapi gagal untuk melangkah lebih jauh.
Andy Ruiz Jr lahir dari keluarga nasrani dari pasangan Andy Ruiz senior dan Felicitas. Andy Ruiz Jr lahir sebagai Andres Ponce Ruiz Jr. pada 11 September 1989 di Imperial, California, AS. Orang tuanya telah pindah dari Meksiko ke Amerika Serikat. Ayahnya, Andy Sr, adalah seorang pekerja konstruksi yang kemudian memulai bisnis flipping house sendiri. Kakeknya adalah pemilik gym tinju di Mexicali.
Sebagai seorang anak kecil, Andy Ruiz Jr selalu merusak dan menghancurkan barang-barang di sekitarnya. Hal ini membuat keluarganya memanggilnya Destroyer. Sebagai seorang anak, dia juga lebih menyukai baseball; Namun, ayahnya mengalihkan perhatiannya ke tinju.
Dia pertama kali melangkah ke gym tinju ketika dia berusia sekitar enam tahun dan berlatih selama satu tahun penuh sebelum melakukan debutnya di pertandingan pertamanya di San Diego, California. Untuk pendidikannya, ia pergi ke Imperial High School dan lulus dari sana pada tahun 2007. Sebelum mengambil tinju sebagai karir penuh waktu, ia terlibat dalam bisnis ayahnya untuk beberapa waktu.
Andy Ruiz Jr memulai karier tinju amatirnya di Meksiko di bawah bimbingan pelatih Kuba Fernando Ferrer dan kemudian mencapai rekor menang-kalah 105–5. Dia mengantongi dua medali emas di Olimpiade Junior Nasional Meksiko dan juga mengklaim Kejuaraan Dunia Ringside.
Pada tahun 2008, sebagai bagian dari skuad Meksiko, ia berpartisipasi dalam turnamen kualifikasi Olimpiade Beijing; namun, ia kalah dalam dua pertandingan – pertama dari Robert Alfonso dan kemudian dari Oscar Rivas. Pada tanggal 28 Maret 2009, pada usia 19, ia melakukan debut profesionalnya melawan Miguel Salvador Ramirez. Dalam pertandingan yang diadakan di Plaza de Toros di Tijuana (Baja California, Meksiko), ia menang melalui KO ronde pertama.
Tiga bulan kemudian, ia mengalahkan Ross Brantley melalui technical knockout dan mencatatkan kemenangan keduanya. Pada bulan Februari tahun berikutnya, dalam pertandingan ketiganya (melawan Juan Luis Lopez Alcaraz), dia sekali lagi muncul sebagai pemenang melalui kemenangan angka mutlak. Kedua pertarungan berlangsung di Meksiko.
Pada bulan Maret 2010, hanya sebulan kemudian, ia membuat debutnya di AS Pro dan mengalahkan Luke Vaughn melalui KO. Kemenangan beruntunnya berlanjut dalam 25 pertandingan berikutnya hingga September 2016. Dalam pertandingan ini, ia mengalahkan Francisco Diaz, Matthew Greer, Maurenzo Smith dan Kelsey Arnold melalui KO dan Josh Gormley, Kenny Lemos, Manuel Quezada, Joe Hanks, Carl Davis, Elijah McCall, Jonte Willis, Ken Frank, Villi Bloomfield dan Miles Kelly melalui KO.
Dia memenangkan pertarungan melawan Raymond Lopez, Alvaro Morales, Angel Herrera, Theron Johnson Homero Fonseca, Siarhei Liakhovich, Joell Godfrey, Raphael Zumbano dan Franklin Lawrence melalui keputusan bulat. Dia dinyatakan sebagai pemenang dalam pertarungannya melawan Ray Austin dan Tor Hamer melalui RTD.
Dalam kemenangannya pada pertandingan melawan Joe Hanks (Juli 2013), ia merebut gelar kelas berat WBO Inter-Continental yang lowong. Empat bulan kemudian, ia berhasil mempertahankan gelarnya dalam pertandingan melawan Tor Hamer. Dengan kemenangannya di pertandingan terakhir, ia juga mengantongi gelar kelas berat WBC-NABF. Dia mempertahankan kedua gelarnya dengan mengalahkan Manuel Quezada dan Siarhei Liakhovich pada Mei dan Desember 2014.
Dia juga mempertahankan gelar kelas berat WBC-NABF dengan mengalahkan Joell Godfrey (September 2015), Ray Austin (Mei 2016) dan Franklin Lawrence (September 2016). Setelah 29 kemenangan berturut-turut, Andy Ruiz Jr kalah dalam pertandingan ke-30 melawan Joseph Parker dengan keputusan mayoritas pada Desember 2016. Dia berjuang untuk Kejuaraan Kelas Berat Dunia WBO yang lowong.
Dia melanjutkan kemenangannya dalam pertarungan berikutnya melawan Devin Vargas (dengan KO, Maret 2018) dan kemudian mengalahkan Kevin Johnson (dengan angka mutlak, Juli 2018) dan Alexander Dimitrenko (RTD, April 2019). Dengan pertandingan terakhir dia membuat debutnya sebagai Juara Tinju Premier dengan pertarungannya ditayangkan di Showtime dan FOX. Sebelumnya, ia dikaitkan dengan perusahaan promosi tinju Top Rank.
Baca Juga:
Puncak kariernya datang ketika ia mengejutkan dunia tinju dengan mengalahkan (dengan KO) petinju Inggris Anthony Joshua untuk mengklaim gelar kelas berat WBA (Super), IBF, WBO dan IBO pada Juni 2019. Dengan ini, ia menjadi juara kelas berat Meksiko-Amerika pertama dalam sejarah tinju dan juara kelas berat Hispanik kedua setelah John Ruiz.
Namun, pada bulan Desember tahun yang sama, dalam pertandingan ulang dengan Anthony Joshua, ia gagal mempertahankan gelarnya ketika yang terakhir mengalahkannya melalui angka mutlak. Pada Mei 2021, ia mengalahkan mantan penantang gelar WBC Chris Arreola pada pertandingan Fox PPV. Minggu lalu, Ruiz menaklukkan Luis Ortiz di Loas Angeles.
Andy Ruiz Jr menikah dengan pacar lamanya Julie Ruiz dan pasangan ini memiliki lima anak - tiga putra: termasuk Andy Ruiz III, William dan Richie Ruiz, dan dua putri: bernama Bella Ruiz dan Beverly Ruiz. Dia mengidentifikasi dirinya sebagai orang Amerika Meksiko dan dapat berbicara bahasa Inggris dan Spanyol dengan lancar.
Dalam kemenangan yang menggegerkan jagat tinju kala itu disebut sebagai salah satu kejutan terbesar dalam sejarah tinju. Setelah mengalahkan Anthony Joshua, Andy Ruiz Jr menjadi juara dunia kelas berat WBA Super, IBF, WBO dan IBO.
Dia merasakan nikmatnya menjadi raja kelas berat sekitar enam bulan sebelum Joshua merebutnya kembali melalui kemenangan angka mutlak 12 ronde dalam pertandingan ulang bulan Desember. Dalam karier tinju profesionalnya, hingga saat ini ia telah memainkan 37 pertandingan dengan rekor 35-2 (22 KO).
Minggu lalu, Andy Ruiz Jr yang dijuluki The Destroyer alias sang Perusak merasakan kebangkitan. Andy Ruiz memenangi eliminasi WBC setelah menjatuhkan Luis Ortiz tiga kali sebelum menang angka. Kemenangan itu menjadi penanda kebangkitan sang
Perusak untuk kembali ke jalur perebutan, kali ini sabuk juara dunia versi WBC. Andy Ruiz menunggu pemenang pertarungan eliminasi lainnya antara mantan juara WBC Deontay Wilder melawan Robert Helenius. Jika Ruiz bisa mengalahkan pemenang Wilder vs Helenius akan membuka jalannya melawan juara WBC Tyson Fury. Namun, Tyson Fury baru saja menawarkan duel melawan Anthony Joshua pada Desember 2022.
Sebelumnya, pada 2013, Ruiz mengalahkan Joe Hanks untuk meraih gelar kelas berat WBO Inter-Continental pertamanya dan berhasil mempertahankannya tiga kali. Ia juga sukses mempertahankan gelar kelas berat WBC-NABF sebanyak lima kali.
Dia termasuk di antara sepuluh petinju kelas berat terbaik saat ini di dunia. Sebelumnya, ia memiliki karier amatir yang sukses dengan mengumpulkan rekor 105-5 dan memenangkan beberapa kejuaraan nasional. Dia juga mewakili Meksiko di turnamen kualifikasi Olimpiade Beijing 2008 tetapi gagal untuk melangkah lebih jauh.
Andy Ruiz Jr lahir dari keluarga nasrani dari pasangan Andy Ruiz senior dan Felicitas. Andy Ruiz Jr lahir sebagai Andres Ponce Ruiz Jr. pada 11 September 1989 di Imperial, California, AS. Orang tuanya telah pindah dari Meksiko ke Amerika Serikat. Ayahnya, Andy Sr, adalah seorang pekerja konstruksi yang kemudian memulai bisnis flipping house sendiri. Kakeknya adalah pemilik gym tinju di Mexicali.
Sebagai seorang anak kecil, Andy Ruiz Jr selalu merusak dan menghancurkan barang-barang di sekitarnya. Hal ini membuat keluarganya memanggilnya Destroyer. Sebagai seorang anak, dia juga lebih menyukai baseball; Namun, ayahnya mengalihkan perhatiannya ke tinju.
Dia pertama kali melangkah ke gym tinju ketika dia berusia sekitar enam tahun dan berlatih selama satu tahun penuh sebelum melakukan debutnya di pertandingan pertamanya di San Diego, California. Untuk pendidikannya, ia pergi ke Imperial High School dan lulus dari sana pada tahun 2007. Sebelum mengambil tinju sebagai karir penuh waktu, ia terlibat dalam bisnis ayahnya untuk beberapa waktu.
Andy Ruiz Jr memulai karier tinju amatirnya di Meksiko di bawah bimbingan pelatih Kuba Fernando Ferrer dan kemudian mencapai rekor menang-kalah 105–5. Dia mengantongi dua medali emas di Olimpiade Junior Nasional Meksiko dan juga mengklaim Kejuaraan Dunia Ringside.
Pada tahun 2008, sebagai bagian dari skuad Meksiko, ia berpartisipasi dalam turnamen kualifikasi Olimpiade Beijing; namun, ia kalah dalam dua pertandingan – pertama dari Robert Alfonso dan kemudian dari Oscar Rivas. Pada tanggal 28 Maret 2009, pada usia 19, ia melakukan debut profesionalnya melawan Miguel Salvador Ramirez. Dalam pertandingan yang diadakan di Plaza de Toros di Tijuana (Baja California, Meksiko), ia menang melalui KO ronde pertama.
Tiga bulan kemudian, ia mengalahkan Ross Brantley melalui technical knockout dan mencatatkan kemenangan keduanya. Pada bulan Februari tahun berikutnya, dalam pertandingan ketiganya (melawan Juan Luis Lopez Alcaraz), dia sekali lagi muncul sebagai pemenang melalui kemenangan angka mutlak. Kedua pertarungan berlangsung di Meksiko.
Pada bulan Maret 2010, hanya sebulan kemudian, ia membuat debutnya di AS Pro dan mengalahkan Luke Vaughn melalui KO. Kemenangan beruntunnya berlanjut dalam 25 pertandingan berikutnya hingga September 2016. Dalam pertandingan ini, ia mengalahkan Francisco Diaz, Matthew Greer, Maurenzo Smith dan Kelsey Arnold melalui KO dan Josh Gormley, Kenny Lemos, Manuel Quezada, Joe Hanks, Carl Davis, Elijah McCall, Jonte Willis, Ken Frank, Villi Bloomfield dan Miles Kelly melalui KO.
Dia memenangkan pertarungan melawan Raymond Lopez, Alvaro Morales, Angel Herrera, Theron Johnson Homero Fonseca, Siarhei Liakhovich, Joell Godfrey, Raphael Zumbano dan Franklin Lawrence melalui keputusan bulat. Dia dinyatakan sebagai pemenang dalam pertarungannya melawan Ray Austin dan Tor Hamer melalui RTD.
Dalam kemenangannya pada pertandingan melawan Joe Hanks (Juli 2013), ia merebut gelar kelas berat WBO Inter-Continental yang lowong. Empat bulan kemudian, ia berhasil mempertahankan gelarnya dalam pertandingan melawan Tor Hamer. Dengan kemenangannya di pertandingan terakhir, ia juga mengantongi gelar kelas berat WBC-NABF. Dia mempertahankan kedua gelarnya dengan mengalahkan Manuel Quezada dan Siarhei Liakhovich pada Mei dan Desember 2014.
Dia juga mempertahankan gelar kelas berat WBC-NABF dengan mengalahkan Joell Godfrey (September 2015), Ray Austin (Mei 2016) dan Franklin Lawrence (September 2016). Setelah 29 kemenangan berturut-turut, Andy Ruiz Jr kalah dalam pertandingan ke-30 melawan Joseph Parker dengan keputusan mayoritas pada Desember 2016. Dia berjuang untuk Kejuaraan Kelas Berat Dunia WBO yang lowong.
Dia melanjutkan kemenangannya dalam pertarungan berikutnya melawan Devin Vargas (dengan KO, Maret 2018) dan kemudian mengalahkan Kevin Johnson (dengan angka mutlak, Juli 2018) dan Alexander Dimitrenko (RTD, April 2019). Dengan pertandingan terakhir dia membuat debutnya sebagai Juara Tinju Premier dengan pertarungannya ditayangkan di Showtime dan FOX. Sebelumnya, ia dikaitkan dengan perusahaan promosi tinju Top Rank.
Baca Juga:
Puncak kariernya datang ketika ia mengejutkan dunia tinju dengan mengalahkan (dengan KO) petinju Inggris Anthony Joshua untuk mengklaim gelar kelas berat WBA (Super), IBF, WBO dan IBO pada Juni 2019. Dengan ini, ia menjadi juara kelas berat Meksiko-Amerika pertama dalam sejarah tinju dan juara kelas berat Hispanik kedua setelah John Ruiz.
Namun, pada bulan Desember tahun yang sama, dalam pertandingan ulang dengan Anthony Joshua, ia gagal mempertahankan gelarnya ketika yang terakhir mengalahkannya melalui angka mutlak. Pada Mei 2021, ia mengalahkan mantan penantang gelar WBC Chris Arreola pada pertandingan Fox PPV. Minggu lalu, Ruiz menaklukkan Luis Ortiz di Loas Angeles.
Andy Ruiz Jr menikah dengan pacar lamanya Julie Ruiz dan pasangan ini memiliki lima anak - tiga putra: termasuk Andy Ruiz III, William dan Richie Ruiz, dan dua putri: bernama Bella Ruiz dan Beverly Ruiz. Dia mengidentifikasi dirinya sebagai orang Amerika Meksiko dan dapat berbicara bahasa Inggris dan Spanyol dengan lancar.
(aww)
Explore More