Tyson Fury Buang Sabuk Ring Magazine gara-gara Muhammad Ali

Tyson Fury membuang sabuk juara Ring Magazine karena alasan meniru Muhammad Ali meskipun tahu dia tidak pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya. Tyson Fury mengosongkan gelar kelas berat Ring Magazine dalam upaya untuk meniru Muhammad Ali.

Raja Gipsi menyerahkan sabuk bergengsi - yang baru-baru ini diperebutkan Oleksandr Usyk dan Anthony Joshua - bulan lalu saat ia mempermainkan untuk tetap pensiun. Namun, pelepasan sabuk pemain Inggris itu merupakan upaya terencana untuk mengikuti jejak Ali dan menjadi pemegang gelar tiga kali.



Selama wawancara baru-baru ini dengan SecondsOut, dia berkata: ''Saya menyerahkan sabuk itu, sehingga mereka bisa memperjuangkannya. Apa kamu tahu kenapa? Karena saya akan menjadi juara dunia tiga kali Ring Magazine kelas berat. Begitulah yakinnya saya untuk mengalahkan Oleksandr Usyk.''

Fury pertama kali memenangkan gelar kelas berat Ring dalam kemenangannya atas Wladimir Klitschko pada November 2015, di mana ia juga merebut sabuk WBA (Super), IBF, WBO dan IBO. Dia merebut kembali sabuk itu pada Februari 2020 dengan kemenangan TKO ronde ketujuh yang menakjubkan atas Deontay Wilder di Las Vegas.

Tyson Fury mempertahankan sabuk itu dua kali, melawan Wilder dan sesama warga Inggris Dillian Whyte, sebelum mengosongkannya bulan lalu. Prajurit Wythenshawe akan mengajukan tawaran untuk merebut kembali gelar dari Usyk dalam pertarungan blockbuster mereka yang tak terbantahkan.



Pada 17 Desember adalah tanggal kerja untuk pertarungan Saudi, meskipun pertarungan tampaknya akan berlangsung awal tahun depan. Fury, bagaimanapun, berencana untuk bertarung lagi akhir tahun ini, mengatakan kepada BT Sport: ''Saya akan segera bertarung. Saya tidak tahu siapa lawan, kami masih mencari lawan.Saya akan bertarung dalam beberapa bulan ke depan di sini di Inggris. Usyk tidak akan siap, dia tidak ingin bertarung. Saya akan bertarung siapa pun yang tersedia.''