3 Petinju Tersukses Orbitan Promotor Don King, Salah Satunya Muhammad Ali

JAKARTA - Sedikitnya ada 3 petinju legendaris yang pernah dipromosikan oleh Don King. Nama-nama seperti Muhammad Ali dan Mike Tyson pernah mencicipi tangan dingin sang promotor.

Dalam dunia tinju dunia sosok Don King memang telah terkenal sebagai promotor profesional yang telah sukses selama tujuh dekade mulai dari 1970 an sampai tahun 2020. Meski cukup kontroversial, terdapat 500 pertandingan yang pernah dilakoni Don King.



Nama nama beken seperti Muhammad Ali, Mike Tyson, Larry Holmes dan Terry Norris adalah sekelumit kecil dari petinju yang pernah ditanganinya. Berikut 3 Petinju tersukses yang pernah dipromosikan Don King :

1. Julio Cesar Chavez

Julio Cesar Chavez merupakan pemegang rekor untuk pertarungan gelar terbanyak. Dia juga pernah menumbangkan Floyd Mayweather yang telah mempertahankan empat gelar.

Sebagai promotor dari Julio Cesar Chavez, Don King mendapat banyak keuntungan dari pertandingan tersebut. Bahkan Chaves sempat akan menjalani pertarungan comeback dengan Mayweather namun pertandingan tersebut ditolak oleh "The Money".

Sepanjang tahun 2000 Chavez memiliki rekor 103 kemenangan 83 dengan KO, 2 hasil seri dan 6 kekalahan.

2. Mike Tyson

Don King juga pernah mempromotori sang "Leher Beton" namun hubungan mereka berdua sempat memburuk karena masalah keuangan.

Melansir dari talkSport, Pada tahun 1998 Mike Tyson sempat menggugat King sebesar $ 100 juta yang pada akhirnya hanya mendapatkan $ 14 juta dengan tuduhan bahwa promotor tinju tersebut pernah menipu selama kemitraan tersebut berlangsung.

Awalnya Mike memilih pendekatan pribadi ketimbang menyelesaikan di jalur hukum, namun pendekatan ini justru harus membuat sang petinju ini terlibat perkelahian dengan sang promotor.

Sehingga mereka terpaksa diamankan oleh pihak berwenang yang pada akhirnya dibawa ke jalur hukum. Namun sempat diungkapkan bahwa Tyson tidaklah membenci Don King karena sudah dianggapnya sebagai keluarga sendiri.

1. Muhammad Ali

Setelah Don King bebas dari penjara pada tahun 1971 karena tuduhan pembunuhan, setahun kemudian dia mulai menjadi promotor "The Greatest" ketika menghadapi Foreman pada tahun 1974.

Selama mempromotori Muhammad Ali, King telah menggelar tujuh pertarungan termasuk pertarungan legendaris antara Ali melawan Joe Frazier pada tahun 1975.

Meski dianggap sukses membesarkan nama Ali dia tak lepas dari hal hal kontroversial. Dia sempat dikritik dikritik tentang strategi bisnis yang mengakibatkan kontrolnya atas banyak petinju top dunia.

Terutama dalam kelas berat dimana King menggunakan klausul dimana seorang petinju yang ingin bertarung melawan petinjunya harus setuju dipromosikan King di masa depan.

Selain itu King juga sempat menyembunyikan hasil tes kesehatan Muhammad Ali yang telah menunjukkan gejala parkinson jelang pertandingan melawan Larry Holmes. Akibatnya Ali menelan kekalahan dalam laga tersebut.