Ons Jabeur, Wanita Afrika Pertama di Final AS Terbuka 2022: Saya Bukan Orang yang Mudah Menyerah!

Minggu, 11 September 2022 - 08:28 WIB
loading...
Ons Jabeur, Wanita Afrika Pertama di Final AS Terbuka 2022: Saya Bukan Orang yang Mudah Menyerah!
Ons Jabeur kembali gagal menjadi yang terbaik di final grand slam keduanya/Foto/Twitter
A A A
NEW YORK - Ons Jabeur kembali gagal menjadi yang terbaik di final grand slam keduanya, AS Terbuka 2022 . Petenis Tunisia itu dikalahkan Iga Swiatek 6-2, 7(7)-6(5) di Arthur Ashe Stadium, New York, Minggu (11/9/2022) dini hari WIB.

Kendati demikian, Ons Jabeur telah mencatatkan namanya dalam sejarah tenis sebagai wanita Afrika pertama yang mencapai final AS Terbuka di era Terbuka. Dia juga menjadi wanita muslim pertama yang tampil di partai puncak grand slam AS Terbuka.



Jabeur mencapai final AS Terbuka setelah mencatatkan namanya sebagai petenis Afrika pertama yang menapaki final grand slam Wimbledon 2022 dua bulan lalu. Namun, dia dikalahkan Elena Rybakina dari Kazakhstan dalam tiga set 3–6, 6–2, 6–2.

Soal Iga Swiatek yang tampil dominan di final AS Terbuka, Jabeur mengatakan, "Iga tidak membuat mudah bagi saya. Dia pantas menang. Dia tidak pernah kalah di final,” kata petenis yang akan melesat ke peringkat 2 dunia itu dilansir BBC.



“Menang atau kalah adalah bagian dari tenis. Saya berjuang untuk memenangkan gelar WTA pertama saya. Butuh waktu. Saya percaya ini (memenangkan gelar utama) akan membutuhkan waktu."

"Yang paling penting adalah menerimanya, belajar dari final bahwa saya kalah. Yang pasti saya bukan orang yang mudah menyerah. Saya yakin bisa masuk final lagi. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk memenangkannya."

Jabeur memang memiliki ambisi dan tekad baja untuk maju. Dia tak kenal menyerah meski kalah di partai final Wimbledon 2022. Ons Jabeur sempat kewalahan menghadapi servis, Elena Rybakina dari Kazakhstan di Centre Court All England Club, 7 Juli 2022 lalu.

Saat itu dia menjadi wanita Afrika pertama yang mencapai final tunggal Grand Slam di zaman modern. Sebelumnya, ada petenis Afrika Selatan Irene Bowder Peacock, yang lolos final Prancis Terbuka 1927 dan Renee Schuurman pada Australia Terbuka 1959, sebelum era Terbuka.

Jabeur yang saat ini d peringkat 5, akan menduduki peringkat No. 2 dunia Asosiasi Tenis Wanita pada Senin (12/9/2022). Dia menjadi petenis Tunisia nomor 1 di negaranya dan menjadi luar biasa lantaran pemain tenis besar umumnya lahir di luar negara Timur Tengah ataupun Afrika.

“Saya ingin menjadi lebih besar, menginspirasi lebih banyak generasi. Tunisia terhubung dengan dunia Arab, terhubung dengan benua Afrika. Daerah itu, kami ingin melihat lebih banyak pemain,” kata Jabeur, dilansir dari Reuters, Jumat (8/7/2022).

“Ini tidak seperti Eropa atau negara lain. Saya ingin melihat lebih banyak pemain dari negara saya, dari Timur Tengah, dari Afrika,” pungkasnya.

Biodata

Nama: Ons Jabeur
Lahir: , Ksar Hellal, Tunisia, 28 Agustus 1994
Agama: Islam
Tinggi: 1,67 m
Kebangsaan: Tunisia
Pelatih: Issam Jellali
Suami: Karim Kamoun

(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9552 seconds (0.1#10.140)