Kuasai GP Italia 2022, Max Verstappen di Ambang Pertahankan Gelar F1
loading...
Max Verstappen semakin dekat dengan gelar juara dunia Formula 1 (F1) 2022 setelah memenangi GP Italia. Secara teori, pembalap Red Bull Racing itu bisa saja mempertahankan singgasananya bulan depan. Foto: libertaddigital.com
A
A
A
MONZA - Max Verstappen semakin dekat dengan gelar juara dunia Formula 1 (F1) 2022 setelah memenangi GP Italia. Secara teori, pembalap Red Bull Racing itu bisa saja mempertahankan singgasananya bulan depan.
Verstappen berkuasa di Sirkuit Monza, Minggu (11/9/2022) itu. Memulai balapan di posisi ketujuh, dia bisa melesat ke depan dan mengalahkan Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) dan George Russell (Mercedes AMG Petronas).
Berkat kemenangan ini, Verstappen makin kokoh di puncak klasemen sementara dengan 335 poin. Sekarang jawara F1 2021 itu unggul 116 poin dari Leclerc.
Dengan tersisa enam seri lagi, pembalap Belanda itu mungkin saja merebut gelar juara di Jepang pada bulan depan. Itu juga asalkan dia bisa kembali meraih kemenangan.
Artinya Leclerc (219 poin) maupun Sergio Perez (210) yang ada posisi ketiga butuh keajaiban agar bisa juara. Mereka harus menangi semua balapan tersisa. Sedangkan Verstappen gagal meraih poin.
Jika sesuai skenario, Verstappen akan menjuarai F1 secara back-to-back jika bisa memenangi GP Singapura. Dengan syarat, Leclerc dan Perez gagal finish.
Bila ini terpenuhi, Verstappen akan mendulang 360 poin, unggul 141 poin atas Leclerc dan 150 poin dengan Perez. Lantaran setelah itu hanya ada lima seri lagi atau 125 poin yang diperebutkan, maka selisih itu mustahil dipangkas.
Selain semakin dekat dengan gelar juara, Verstappen juga pertama kali menginjakkan kaki di podium Sirkuit Monza. Sebelumnya, catatan terbaiknya hanya berada di urutan kelima pada 2018.
“Di setiap komponen kami bagus. Sayangnya kami tidak bisa memulai kembali di akhir, tetapi secara keseluruhan kami menjalani hari yang sangat baik,” ucapnya.
Verstappen berkuasa di Sirkuit Monza, Minggu (11/9/2022) itu. Memulai balapan di posisi ketujuh, dia bisa melesat ke depan dan mengalahkan Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) dan George Russell (Mercedes AMG Petronas).
Berkat kemenangan ini, Verstappen makin kokoh di puncak klasemen sementara dengan 335 poin. Sekarang jawara F1 2021 itu unggul 116 poin dari Leclerc.
Dengan tersisa enam seri lagi, pembalap Belanda itu mungkin saja merebut gelar juara di Jepang pada bulan depan. Itu juga asalkan dia bisa kembali meraih kemenangan.
Artinya Leclerc (219 poin) maupun Sergio Perez (210) yang ada posisi ketiga butuh keajaiban agar bisa juara. Mereka harus menangi semua balapan tersisa. Sedangkan Verstappen gagal meraih poin.
Jika sesuai skenario, Verstappen akan menjuarai F1 secara back-to-back jika bisa memenangi GP Singapura. Dengan syarat, Leclerc dan Perez gagal finish.
Bila ini terpenuhi, Verstappen akan mendulang 360 poin, unggul 141 poin atas Leclerc dan 150 poin dengan Perez. Lantaran setelah itu hanya ada lima seri lagi atau 125 poin yang diperebutkan, maka selisih itu mustahil dipangkas.
Selain semakin dekat dengan gelar juara, Verstappen juga pertama kali menginjakkan kaki di podium Sirkuit Monza. Sebelumnya, catatan terbaiknya hanya berada di urutan kelima pada 2018.
“Di setiap komponen kami bagus. Sayangnya kami tidak bisa memulai kembali di akhir, tetapi secara keseluruhan kami menjalani hari yang sangat baik,” ucapnya.
