Stadion Pakansari seperti Sawah saat Hujan, Kenapa PSSI Ngotot Abaikan JIS?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lapangan Stadion Pakansari seperti sawah tergenang banjir saat hujan lebat. Tapi, PSSI ngotot menggunakan stadion tersebut ketimbang Jakarta International Stadium (JIS) yang jadi kebanggan baru warga kota Jakarta.
Hujan deras yang mengguyur kawasan Cibinong, Bogor, Sabtu (10/9/2022) malam, memunculkan titik-titik genangan air di lapangan Stadion Pakansari. Akibatnya, laga RANS Nusantara dan Persik Kediri berlaga dalam lanjutan Liga 1.
Netizen pun ramai membicarakan kondisi drainase lapangan yang sedang dipertimbangkan menggelar pertandingan FIFA matchday Timnas Indonesia vs Curacao, 27 September 2022 mendatang.
Warganet lantas membandingkan Stadion Pakansari dengan Jakarta International Stadium (JIS) yang disebut PSSI belum layak menggelar pertandingan sekelas FIFA matchday.
Netizen menyindir PSSI yang lebih memilih Stadion Pakansari ketimbang JIS sebagai venue. Sederet akun menyoroti PSSI mementingkan harga sewa yang murah.
"Lebih Dipilih PSSI Ketimbang JIS, Stadion Pakansari Terendam Air Saat Diguyur Hujan Lebat," tulis Mas Piyu, pemilik akun Twitter @maspiyuaja
Awalnya, PSSI merencanakan dua pertandingan Timnas Indonesia vs Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 September dan JIS pada 27 September. Namun, belakangan JIS dicoret.
Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur (area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara).
Bahkan, lanjut pernyataan PSSI, concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh) dan sarana prasarana pendukung (kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar).
‘’Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Matchday yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25 persen - 50 persen - 75 persen- 100 persen dari perhitungan maximum safety capacity,’’ kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Lihat Juga: Timnas Indonesia Masuk 10 Besar Overall Ranking Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC
Hujan deras yang mengguyur kawasan Cibinong, Bogor, Sabtu (10/9/2022) malam, memunculkan titik-titik genangan air di lapangan Stadion Pakansari. Akibatnya, laga RANS Nusantara dan Persik Kediri berlaga dalam lanjutan Liga 1.
Netizen pun ramai membicarakan kondisi drainase lapangan yang sedang dipertimbangkan menggelar pertandingan FIFA matchday Timnas Indonesia vs Curacao, 27 September 2022 mendatang.
Warganet lantas membandingkan Stadion Pakansari dengan Jakarta International Stadium (JIS) yang disebut PSSI belum layak menggelar pertandingan sekelas FIFA matchday.
Netizen menyindir PSSI yang lebih memilih Stadion Pakansari ketimbang JIS sebagai venue. Sederet akun menyoroti PSSI mementingkan harga sewa yang murah.
"Lebih Dipilih PSSI Ketimbang JIS, Stadion Pakansari Terendam Air Saat Diguyur Hujan Lebat," tulis Mas Piyu, pemilik akun Twitter @maspiyuaja
Awalnya, PSSI merencanakan dua pertandingan Timnas Indonesia vs Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 September dan JIS pada 27 September. Namun, belakangan JIS dicoret.
Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur (area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara).
Bahkan, lanjut pernyataan PSSI, concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh) dan sarana prasarana pendukung (kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar).
‘’Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Matchday yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25 persen - 50 persen - 75 persen- 100 persen dari perhitungan maximum safety capacity,’’ kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Lihat Juga: Timnas Indonesia Masuk 10 Besar Overall Ranking Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC
(sto)