Klitschko Robohkan Deontay Wilder, Dillian Whyte: Wlad Brutal!
loading...
Klitschko Robohkan Deontay Wilder, Dillian Whyte: Wlad Brutal!/The Sun
A
A
A
Dillian Whyte menyaksikan dahsyatnya kekuatan pukulan Wladimir Klitschko saat merobohkan Deontay Wilder terkapar pingsan di kanvas.dalam sparring. Dillian Whyte menyaksikan bagaimana mantan raja kelas berat itu membuat Deontay Wilder terkapar di ring pada tahun 2014.
Dalam sebuah wawancara tahun lalu, petinju Inggris itu mengungkapkan bahwa mitra pelatihan lainnya - termasuk Deontay Wilder - mendapat pukulan di kiri, kanan, dan tengah dari Wladimir Klitschko. "Saya telah melihatnya tersungkur, Wladimir brutal menjatuhkannya. Dia tahu apa yang terjadi,''kata Dillian Whyte kepada Sky Sport.
''Wlad mundur, mengubah gerak kakinya, pura-pura melepaskan jab ke tubuh, lempar jab tipuan itu, hook kiri. Wilder mengangkat tangannya. Itu bukan knockdown, dia dipukul dengan dingin,''lanjut Whyte.
Dahsyatnya kekuatan pukulan Wladimir Klitschko diyakini Whyte menjadi penyebab mengapa Wilder tidak berani bertarung di ring resmi. "Itulah mengapa mereka mungkin tidak ingin dia melawan Wlad. Karena Wlad akan melawannya sebagai seorang profesional dan Wilder tidak pernah membayangkannya sepanjang waktu,"ungkap Whyte.
Whyte mengakui setelah menyaksikan sparring partner dijatuhkan, mengakibatkan dia dikirim pulang dari kamp. Tapi dia akan kembali, dan bergabung dengan saingannya Anthony Joshua, yang dikalahkan Whyte di amatir pada 2009 sebelum kalah dalam pertandingan ulang di peringkat pro enam tahun kemudian.
Kedua warga London itu bentrok di kamp Klitschko, dengan pasangan itu berpisah sebelum pertarungan di luar batas pecah. Whyte menjelaskan: "Saya ingin meninju Joshua, pada awalnya, karena dia berbicara banyak pukulan. Ada kekesalan yang nyata di sana. Bashir [Ali] dan beberapa orang menghentikan saya untuk mendekatinya dan kemudian itu menjadi terjepit. Itu agak tegang,"ujarnya.
Dalam sebuah wawancara tahun lalu, petinju Inggris itu mengungkapkan bahwa mitra pelatihan lainnya - termasuk Deontay Wilder - mendapat pukulan di kiri, kanan, dan tengah dari Wladimir Klitschko. "Saya telah melihatnya tersungkur, Wladimir brutal menjatuhkannya. Dia tahu apa yang terjadi,''kata Dillian Whyte kepada Sky Sport.
''Wlad mundur, mengubah gerak kakinya, pura-pura melepaskan jab ke tubuh, lempar jab tipuan itu, hook kiri. Wilder mengangkat tangannya. Itu bukan knockdown, dia dipukul dengan dingin,''lanjut Whyte.
Dahsyatnya kekuatan pukulan Wladimir Klitschko diyakini Whyte menjadi penyebab mengapa Wilder tidak berani bertarung di ring resmi. "Itulah mengapa mereka mungkin tidak ingin dia melawan Wlad. Karena Wlad akan melawannya sebagai seorang profesional dan Wilder tidak pernah membayangkannya sepanjang waktu,"ungkap Whyte.
Whyte mengakui setelah menyaksikan sparring partner dijatuhkan, mengakibatkan dia dikirim pulang dari kamp. Tapi dia akan kembali, dan bergabung dengan saingannya Anthony Joshua, yang dikalahkan Whyte di amatir pada 2009 sebelum kalah dalam pertandingan ulang di peringkat pro enam tahun kemudian.
Kedua warga London itu bentrok di kamp Klitschko, dengan pasangan itu berpisah sebelum pertarungan di luar batas pecah. Whyte menjelaskan: "Saya ingin meninju Joshua, pada awalnya, karena dia berbicara banyak pukulan. Ada kekesalan yang nyata di sana. Bashir [Ali] dan beberapa orang menghentikan saya untuk mendekatinya dan kemudian itu menjadi terjepit. Itu agak tegang,"ujarnya.
(aww)
Lihat Juga :
