Januari 2023, Yeremia Rambitan Siap Comeback
loading...
A
A
A
JAKARTA - Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan saat ini sudah mulai berlatih dan dia dikabarkan bakal comeback pada Januari 2023. Itu sebagaimana disampaikan Aryono Miranat selaku asisten pelatih ganda putra.
Yeremia cukup lama menepi karena cedera lutut yang dialaminya pasa bulan Juni lalu. Cedera itu didapatnya kala berhadapan dengan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di babak perempat final Indonesia Open 2022.
Akibat cederanya itu, dia bersama tandemnya yaitu Pramudya Kusumawardana terpaksa absen di beberapa turnamen penting. Sebab, Yeremia harus menjalani masa pemulihan cedera sekitar 3-6 bulan lamanya.
BACA JUGA: NTB dan NTT Resmi Tuan Rumah Bersama PON XXII 2028
Kendati begitu, Yeremia bukan berarti berdiam diri. Pemain berusia 22 tahun itu rutin menjalani pemulihan seperti terapi dan melatih gerak motorik kakinya.
Pada hari ini, Rabu (14/9/2022), dia terpantau telah bergabung latihan bersama di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. Aryono Miranat selaku asisten pelatih ganda putra mengungkapkan kalau Yeremia belum mendapat porsi latihan yang banyak.
"Yeremia sudah latihan. Tapi belum keras latihannya masih baru pelan-pelan. Kalau cedera lagi, nanti nunggunya lama lagi. Latihannya sudah mulai stroke ringan, bantu latihan 3 vs 2. Latihannya belum full," kata Aryono kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia.
BACA JUGA: Update Pencairan Ranking BWF Pekan Ke-6: 3 Ganda Putra Indonesia Naik Peringkat
Lebih lanjut, Aryono membeberkan kalau Yeremia direncanakan akan mulai mengikuti pertandingan pada Januari 2023. Walaupun tak menutup kemungkinan kalau anak asuhnya belum pulih 100 persen, tapi tetap akan dicoba untuk comeback pada tahun depan.
"Mudah-mudahan rencananya tahun depan bulan Januari akan ikut pertandingan lagi," ungkapnya.
"Mudah-mudahan ya kondisinya sudah mulai bisa balik lagi. Mungkin belum 100 persen, tetapi kita coba dulu," pungkas Aryono.
Tentu saja ini merupakan kabar gembira bagi para pecinta bulutangkis Indonesia. Jika benar kejadian, maka kita akan kembali melihat duet Pramudya/Yeremia, pasangan ranking 13 dunia.
Yeremia cukup lama menepi karena cedera lutut yang dialaminya pasa bulan Juni lalu. Cedera itu didapatnya kala berhadapan dengan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di babak perempat final Indonesia Open 2022.
Akibat cederanya itu, dia bersama tandemnya yaitu Pramudya Kusumawardana terpaksa absen di beberapa turnamen penting. Sebab, Yeremia harus menjalani masa pemulihan cedera sekitar 3-6 bulan lamanya.
BACA JUGA: NTB dan NTT Resmi Tuan Rumah Bersama PON XXII 2028
Kendati begitu, Yeremia bukan berarti berdiam diri. Pemain berusia 22 tahun itu rutin menjalani pemulihan seperti terapi dan melatih gerak motorik kakinya.
Pada hari ini, Rabu (14/9/2022), dia terpantau telah bergabung latihan bersama di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. Aryono Miranat selaku asisten pelatih ganda putra mengungkapkan kalau Yeremia belum mendapat porsi latihan yang banyak.
"Yeremia sudah latihan. Tapi belum keras latihannya masih baru pelan-pelan. Kalau cedera lagi, nanti nunggunya lama lagi. Latihannya sudah mulai stroke ringan, bantu latihan 3 vs 2. Latihannya belum full," kata Aryono kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia.
BACA JUGA: Update Pencairan Ranking BWF Pekan Ke-6: 3 Ganda Putra Indonesia Naik Peringkat
Lebih lanjut, Aryono membeberkan kalau Yeremia direncanakan akan mulai mengikuti pertandingan pada Januari 2023. Walaupun tak menutup kemungkinan kalau anak asuhnya belum pulih 100 persen, tapi tetap akan dicoba untuk comeback pada tahun depan.
"Mudah-mudahan rencananya tahun depan bulan Januari akan ikut pertandingan lagi," ungkapnya.
"Mudah-mudahan ya kondisinya sudah mulai bisa balik lagi. Mungkin belum 100 persen, tetapi kita coba dulu," pungkas Aryono.
Tentu saja ini merupakan kabar gembira bagi para pecinta bulutangkis Indonesia. Jika benar kejadian, maka kita akan kembali melihat duet Pramudya/Yeremia, pasangan ranking 13 dunia.
(yov)