3 Petinju Indonesia dengan Gelar Terbanyak

JAKARTA - Indonesia memiliki sejumlah petinju berbakat yang prestasinya mendunia. Tak hanya itu, mereka memiliki gelar terbanyak sepanjang kariernya dan masih belum ada yang mampu melampaui pencapaiannya tersebut.

Cabang olahraga tinju di Indonesia memang tidak sepopuler sepak bola dan bulu tangkis. Namun bukan berarti para petinjunya melempem di atas ring. Sedikitnya 3 petinju memilki prestasi hebat.



Beberapa dari mereka dapat menorehkan gelar yang membanggakan, bahkan sampai masuk ke ranah ointernasional sembari membawa nama baik Merah Putih.

Berikut 3 Petinju Indonesia dengan Gelar Terbanyak :

1. Daud Yordan

Petinju kelahiran 10 Juni 1987 ini telah menorehkan dua kali gelar juara dunia versi badan Tinju IBO. Gelar ini didapat dari kelas kelas featherweight dan lightweight pada masa yang berbeda.

Daud Yordan memulai karier tinjunya pada 13 September 2008 di Amerika Serikat. Dalam laga tersebut dia mampu membungkam Antonio Meza petinju asal Meksiko.

Pria berjuluk 'cino' ini juga menjadi satu satunya petinju yang berhasil dikontrak dengan jangka panjang (selama lima tahun) oleh promoter kaliber dunia, Golden Boy Promotions.

Sayangnya kekalahan dari Anthony Crolla di Manchester Arena membuatnya gagal untuk menantang juara bertahan kelas ringan WBA pada 10 November 2018.

2. Chris John

Salah satu petinju terbaik yang pernah dimiliki Indonesia ini lahir pada 14 September 1979. Chris John mencatatkan rekor sebagai juara dunia kelas bulu pertama yang berasal dari Indonesia.

Sewaktu masih aktif sebagai petinju profesional dia sanggup mendapat gelar Super Champions karena mampu mempertahankan gelar juara kelas bulu versi WBA sebanyak 10 kali.

Kemenangannya atas Juan Manuel Marquez yang notabene salah satu petinju terbaik dunia karena pernah mengalahkan Manny Pacquiao pada 4 Maret 2006 di Kalimantan Timur juga semakin membuat prestasi kemenangannya itu mentereng.

Memulai karier tinju pada tahun 1998, sepanjang karirnya dia telah mencatatkan 48 kali kemenangan yang 22 diantaranya KO, tiga kali seri dan hanya menelan satu kali kekalahan. Pada akhirnya Chris John memutuskan untuk pensiun tahun 2013.

3. Ellyas Pical

Petinju legendaris Indonesia yang aktif pada tahun 1980-an ini juga telah mendapatkan banyak gelar. Pria kelahiran 24 Maret 1960 tak akan pernah luput dari sejarah tinju Indonesia.

Satu yang paling membanggakan adalah, dia menjadi petinju pertama Indonesia yang meraih gelar juara dunia. Gelar ini didapatnya ketika memenangi IBF kelas bantam junior pada 3 Mei 1985.

Kemenangannya saat itu didapat dari pertandingannya melawan Chun Ju-do asal Korea Selatan dengan TKO di ronde ke delapan di Gelora Bung Karno.

Setelahnya, dia kembali dihadapkan dengan petinju asal Negeri Ginseng, Hee Yun-jung, pada 19 Mei 1984 di Seoul. Di mana pada akhirnya dia mampu menang dan mendapatkan Gelar Juara OPBF kelar super terbang.

Karir tinjunya sendiri dimulai pada tahun 1982 yang pada saat itu dia mampu menuntaskan perlawanan sesama petinju Indonesia, Eddy Rafael di ronde keempat.