3 Alasan Shin Tae-yong Layak Dapat Perpanjangan Kontrak, Loyalitas dan Rasa Cinta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sederet alasan membuat Shin Tae-yong layak mendapat perpanjangan kontrak dari PSSI. Juru taktik asal Korea Selatan ini mulai memimpin skuad Garuda pada 2019 lalu.
Seiring berjalannya waktu, performa Timnas Indonesia di berbagai jenjang umur terus mengalami peningkatan performa. Setidaknya, Shin Tae-yong bisa menjadi harapan para pecinta sepak bola Indonesia yang menginginkan timnas yang berprestasi di kancah dunia.
Berikut beberapa alasan yang menjadikan Shin Tae-yong layak mendapat perpanjangan kontrak dari PSSI.
1. Loyalitas
Beberapa waktu yang lalu, Shin Tae-yong sempat diminta melepas Timnas Senior dan Timnas U-23 oleh PSSI. Adapun tujuannya sendiri adalah agar bisa fokus terhadap Timnas U-19 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20.
Alih-alih menerimanya, STY menolaknya mentah-mentah. Dikutip dari pemberitaan sebelumnya, arsitek asal Korea ini menyebut bahwa skuad timnas senior hampir sama dengan skuad U-23.
“Tim senior saat ini skuadnya hampir sama dengan u-23, jadi secara program dan sistem memang harus dibawa atau diterapkan di tiga tim ini,” kata Shin Tae-yong kepada awak media di Stadion Madya, Senayan.
Lebih lanjut, Coach Shin khawatir apabila melepas salah satu diantaranya akan menjadikan pemusatan latihan yang selama ini dilakukan jadi sia-sia. Meski lelah dan memiliki beban ekstra, dia tetap menjalaninya dengan sukarela.
“Memang ada rasa capek dan lelah (menangani 3 level timnas Indonesia), namun tiga tim ini harus saya pegang, kalau tidak pastinya akan balik lagi ke semula,” pungkasnya.
Seiring berjalannya waktu, performa Timnas Indonesia di berbagai jenjang umur terus mengalami peningkatan performa. Setidaknya, Shin Tae-yong bisa menjadi harapan para pecinta sepak bola Indonesia yang menginginkan timnas yang berprestasi di kancah dunia.
Berikut beberapa alasan yang menjadikan Shin Tae-yong layak mendapat perpanjangan kontrak dari PSSI.
1. Loyalitas
Beberapa waktu yang lalu, Shin Tae-yong sempat diminta melepas Timnas Senior dan Timnas U-23 oleh PSSI. Adapun tujuannya sendiri adalah agar bisa fokus terhadap Timnas U-19 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20.
Alih-alih menerimanya, STY menolaknya mentah-mentah. Dikutip dari pemberitaan sebelumnya, arsitek asal Korea ini menyebut bahwa skuad timnas senior hampir sama dengan skuad U-23.
“Tim senior saat ini skuadnya hampir sama dengan u-23, jadi secara program dan sistem memang harus dibawa atau diterapkan di tiga tim ini,” kata Shin Tae-yong kepada awak media di Stadion Madya, Senayan.
Lebih lanjut, Coach Shin khawatir apabila melepas salah satu diantaranya akan menjadikan pemusatan latihan yang selama ini dilakukan jadi sia-sia. Meski lelah dan memiliki beban ekstra, dia tetap menjalaninya dengan sukarela.
“Memang ada rasa capek dan lelah (menangani 3 level timnas Indonesia), namun tiga tim ini harus saya pegang, kalau tidak pastinya akan balik lagi ke semula,” pungkasnya.