3 Alasan Shin Tae-yong Layak Dapat Perpanjangan Kontrak, Loyalitas dan Rasa Cinta
loading...
A
A
A
2. Dicintai Masyarakat Indonesia
Dalam beberapa edisi terakhir, PSSI dikenal cukup gemar memecat pelatih timnas yang dianggap kurang berprestasi. Pada gelaran Piala AFF 2020, Timnas Indonesia sempak dicukur Thailand 4-0 di leg pertama laga Final.
Melihat situasi tersebut, kembali berhembus isu yang mengatakan STY bisa menjadi korban pemecatan berikutnya dari PSSI. Hal ini langsung membuat para warganet Indonesia menyerukan dukungan terhadap Shin Tae-yong dengan membanjiri tagar #STYSTAY dan #PercayaProses.
Selain itu, bentuk dukungan juga datang dari Menpora Zainudin Amali yang mengatakan kontrak STY aman dan bisa diperpanjang meski mendapat hasil kurang memuaskan di Piala AFF 2020.
Dalam hal ini, Shin Tae-yong sendiri juga menyebut dirinya tidak berniat meninggalkan skuad Garuda. Dikutip dari pemberitaan sebelumnya, dalam salah satu konferensi pers virtual sebelum pertandingan Leg kedua final Piala AFF 2020 lawan Thailand, STY juga menekankan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terhadap statusnya.
"Kontrak saya dengan PSSI sampai 31 Desember 2023. Jangan khawatir soal itu. Tak ada pengunduran diri maupun pemecatan. Lagipula, hal-hal seperti itu tidak akan terjadi tanpa adanya kesepakatan dari kedua belah pihak," tegas Shin Tae-yong.”
3. Prestasi Kian Nyata
Prestasi Timnas Indonesia di kancah internasional tentu sudah sangat dirindukan oleh para pecinta sepak bola tanah air. Mengarungi keterpurukan selama beberapa tahun dengan pelatih berbeda, Shin Tae-yong hadir dengan membawa secercah harapan untuk kebangkitan Timnas.
Meski belum memberikan gelar juara secara konkret, namun perubahan signifikan pada Timnas Indonesia tentu bisa dilihat dan dicermati masyarakat. Setidaknya, timnas Indonesia perlahan bisa terus berkembang dan menjadikan harapan akan prestasinya kian nyata.
Berbicara tentang raihan prestasi, Shin Tae-yong pernah membawa Indonesia ke babak Final Piala AFF 2020, kemudian memberikan medali perunggu di SEA Games 2021, serta membawa Indonesia berhasil menembus putaran final Piala Asia 2023.
Dalam beberapa edisi terakhir, PSSI dikenal cukup gemar memecat pelatih timnas yang dianggap kurang berprestasi. Pada gelaran Piala AFF 2020, Timnas Indonesia sempak dicukur Thailand 4-0 di leg pertama laga Final.
Melihat situasi tersebut, kembali berhembus isu yang mengatakan STY bisa menjadi korban pemecatan berikutnya dari PSSI. Hal ini langsung membuat para warganet Indonesia menyerukan dukungan terhadap Shin Tae-yong dengan membanjiri tagar #STYSTAY dan #PercayaProses.
Selain itu, bentuk dukungan juga datang dari Menpora Zainudin Amali yang mengatakan kontrak STY aman dan bisa diperpanjang meski mendapat hasil kurang memuaskan di Piala AFF 2020.
Dalam hal ini, Shin Tae-yong sendiri juga menyebut dirinya tidak berniat meninggalkan skuad Garuda. Dikutip dari pemberitaan sebelumnya, dalam salah satu konferensi pers virtual sebelum pertandingan Leg kedua final Piala AFF 2020 lawan Thailand, STY juga menekankan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terhadap statusnya.
"Kontrak saya dengan PSSI sampai 31 Desember 2023. Jangan khawatir soal itu. Tak ada pengunduran diri maupun pemecatan. Lagipula, hal-hal seperti itu tidak akan terjadi tanpa adanya kesepakatan dari kedua belah pihak," tegas Shin Tae-yong.”
3. Prestasi Kian Nyata
Prestasi Timnas Indonesia di kancah internasional tentu sudah sangat dirindukan oleh para pecinta sepak bola tanah air. Mengarungi keterpurukan selama beberapa tahun dengan pelatih berbeda, Shin Tae-yong hadir dengan membawa secercah harapan untuk kebangkitan Timnas.
Meski belum memberikan gelar juara secara konkret, namun perubahan signifikan pada Timnas Indonesia tentu bisa dilihat dan dicermati masyarakat. Setidaknya, timnas Indonesia perlahan bisa terus berkembang dan menjadikan harapan akan prestasinya kian nyata.
Berbicara tentang raihan prestasi, Shin Tae-yong pernah membawa Indonesia ke babak Final Piala AFF 2020, kemudian memberikan medali perunggu di SEA Games 2021, serta membawa Indonesia berhasil menembus putaran final Piala Asia 2023.