Momen Langka Canelo Berpelukan dengan Golovkin Akhiri Perseteruan

Momen langka Saul Canelo Alvarez berpelukan dengan Gennadiy Golovkin usai duel trilogi yang mengakhiri perseteruan panjang kedua petinju hebat tersebut. Saul Canelo Alvarez dan Gennady Golovkin berangkulan menandai akhir perseteruan mereka setelah 36 ronde dalam tiga pertarungan trilogi epik mereka.



GGG menyimpan dendam selama hampir setengah dekade dengan hanya hasil imbang dan kekalahan dalam dua thriller pertama mereka. Dan sementara pertarungan trilogi - empat tahun setelah kemenangan pertandingan ulang Canelo - mengakhiri perseteruan raja kelas menengah dan menengah super tersebut.

"Terima kasih banyak teman saya. Terima kasih untuk semuanya. Kami memberi para penggemar tiga pertarungan yang bagus dan terima kasih untuk semuanya, oke,''kata Saul Canelo Alvarez.

Golovkin yang berusia 40 tahun setuju dengan Canelo, 32 tahun, saat pasangan legenda tinju itu berpelukan di tengah ring. "Saya ingin berjabat tangan dengan Canelo, selamat. Pria itu adalah petarung sejati dan jika Anda tidak mengerti, Anda tidak mengerti apa-apa,"tutur Canelo.

Canelo datang ke pertarungan setelah dikalahkan oleh juara kelas berat ringan WBA Dmitry Bivol pada Mei. Namun ia kembali ke kelas menengah super untuk mempertahankan mahkotanya yang tak terbantahkan dan menggunakan kekalahan itu untuk menginspirasi kemenangan kembali.



"Saya telah melalui beberapa hal sulit dalam hidup saya dan satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan adalah terus bergerak maju. Saya telah melalui masa-masa sulit baru-baru ini dengan kekalahan saya dan saya benar-benar telah menunjukkan bahwa kekalahan itu hebat karena memungkinkan Anda untuk kembali dan menunjukkan kerendahan hati."

Golovkin, yang masih memegang gelar WBA, IBF dan IBO, terlihat siap untuk mundur dan menolak pensiun. Dia mengungkapkan: "Ingat teman-teman, saya masih memiliki tiga sabuk di kelas 75,2kg. Saya akan kembali teman-teman. Saya masih juara teman-teman."