Artur Beterbiev 15 Duel 15 Menang KO, Monster Tinju Paling Menakutkan

Artur Beterbiev memiliki rekor KO 100 persen: Apakah Beterbiev menjelma menjadi petarung paling menakutkan di tinju Kelas Berat Ringan ? Bila dilihat dari 15 kali naik ring selalu menang 15 kali dengan KO, julukan petarung paling menakutkan sangat pantas. "Dia benar-benar binatang buas yang absolut! Apa pun yang ada di depannya, dia tumbangkan. Dia mengabaikan 'siapa' atau 'di mana'. Jika kau ada di depannya, selamat tinggal. Itu saja"

Ada rasa kagum dan takjub dari orang-orang yang melatih Artur Beterbiev keluar dari Chechyna dan menjadi pria paling menakutkan di tinju dunia . Tetapi mereka yang berduel dan merasakan kekuatan Beterbiev bisa merasakan. Mereka mengerti. Mereka menggelengkan kepala sedemikian rupa sehingga Anda tidak melihat petinju biasanya melakukannya.

Adakah orang di luar sana yang berani percaya bahwa Beterbiev hanyalah daging dan tulang seperti kita semua? Pelatihnya memberi peringatan tegas kepada Anda: "Untuk menonton film Jaw dan berenang bersama hiu adalah dua hal yang berbeda."

Lihat Infografis: Tembus Pasar Internsional, Kiko Produksi MNC Tayang di Disney XD

Beterbiev merobohkan 15 lawannya dan memegang gelar sabuk tinju Kelas Berat Ringan IBF dan WBC - ia adalah satu-satunya juara dunia dengan rasio KO 100 persen. Pukulan-pukulannya sangat beragam, akumulatif tetapi disampaikan dengan teknik dan pengetahuan untuk memastikan semua orang yang menerima akhirnya akan terjungkal. Proses kehancuran dimulai pada hari-hari sebelum pertempuran, pelatihnya Marc Ramsay mengatakan kepada Sky Sports: "Saya bisa melihat lawan menjadi terintimidasi dalam konferensi pers kadang-kadang,’’ujarnya.

"Ketika bel pertama berbunyi, itu menjadi menakutkan.’’ "Emosi bisa mengarah ke segala arah. Seekor hewan yang terluka ingin bertahan hidup dan reaksinya bisa berbeda. Anda tidak perlu memiliki keuntungan karena Anda telah mengintimidasi seseorang - Anda masih harus berhati-hati."

Dan di situlah metodologi Beterbiev yang dingin dan penuh perhitungan muncul. Ramsay mengatakan bahwa dia menderita dengan saraf dan kegembiraan yang berlebihan yang dirasakan semua petinju tetapi memiliki "ketenangan" selama pertarungan. Penaklukan terakhirnya adalah Oleksandr Gvozdyk - itu adalah pertarungan unifikasi antara dua juara tak terkalahkan, Gvozdyk dari sekolah yang juga membawa Vasiliy Lomachenko dan Oleksandr Usyk. Beterbiev perlahan memecahnya di ronde ke-10 dan membuat Gvozdyk menggelengkan kepalanya dengan bingung.



Callum Johnson dari Inggris juga menelan kekalahan empat ronde dari Beterbiev - ia kemudian mengakui hal-hal yang jarang dikatakan petinju. ’’Reputasinya membuat saya kagum," kata Johnson kepada Sky Sports. "Dia adalah pound-for-pound di amatir, binatang yang tidak ada mau yang ingin bertarung, dan dia membawanya ke pro.’’

’’Ketika kesadaran itu menentukan di mana saya berada, dan siapa yang saya lawan, saya membiarkannya sampai ke saya.’’