Petinju Isiah Jones Meninggal secara Mengerikan di Usia 28 Tahun

Petinju meninggal , Isiah Jones kehilangan nyawanya pada usia 28 setelah kepalanya ditembak saat bertengkar dengan anggota keluarga yang membuat syok pelatihnya. Petinju Isiah Jones telah meninggal pada usia 28 di tengah laporan bahwa dia ditembak saat berselisih dengan seorang anggota keluarga.

Pelatih Jones, Roshawn Jones (tidak ada hubungan kekeluargaan) mengatakan kepada The Ring bahwa orang Amerika itu telah berdebat dengan saudaranya. Isiah Jones diduga ditembak di sebuah jalan di kota kelahirannya Detroit pada Senin malam.



Polisi mengatakan seorang pria berusia 28 tahun tewas dalam insiden yang melibatkan seorang kerabat pada Senin malam. Investigasi pembunuhan sedang berlangsung setelah kematian mengejutkan Isiah, yang menjadi profesional setelah memenangkan Sarung Tangan Emas Nasional 2016 dan juga bertarung di DAZN.

Roshawn Jones memberi penghormatan kepada seorang petarung yang tak kenal takut - tetapi mengungkapkan bahwa dia telah meminta Isiah untuk pindah ke Ohio karena alasan keamanan. ''Dia tidak menolak pertarungan, setiap pertarungan yang dia lakukan, peluang ditumpuk melawannya. Dia punya cukup hati dan keberanian untuk mengambilnya. Dia bisa saja mengambil rute yang lebih mudah dan hanya menambah rekornya."

Namun dia mengaku sempat khawatir Isiah masih tinggal di Detroit. Dan dia menambahkan: “Ketika Anda hidup dalam kemiskinan, ada lebih banyak frustrasi, lebih banyak energi yang membuat stres. Ketika Anda miskin, lebih mudah untuk marah."

Isiah mencatatkan sembilan kemenangan dan tujuh kekalahan dalam 16 laga pro-nya. Insiden fatal dilaporkan terjadi sekitar pukul 18:26 di blok 9300 Stout Street. Departemen Kepolisian Detroit belum mengungkapkan rincian lebih lanjut.


Koresponden tinju DAZN Corey Erdman memposting pada hari Selasa: "Menerima berita mengerikan bahwa kelas menengah Isiah Jones terbunuh tadi malam."

Dan Roshawn Jones mencuit: "Kehilangan nyawanya kemarin dalam peristiwa tragis! Tolong jaga keluarganya dalam doa-doa Anda."

Isiah memenangkan delapan pertandingan pertamanya di bawah asuhan Roshawn Jones dan Kenneth Ross. Dia pindah kembali ke Roshawn Jones untuk kontes terakhirnya setelah kekalahan angka mutlak dari Andrew Murphy pada bulan Juli.