Rekor Mayweather Terancam Hancur saat Duel Ulang Conor McGregor

Duel ulang Floyd Mayweather Jr melawan Conor McGregor dalam pembicaraan untuk bisa digelar tahun depan yang berpotensi mengancam rekor The Money. Floyd Mayweather mengkonfirmasi untuk duel ulang melawan Conor McGregor .

Legenda tinju Amerika Serikat berjuluk The Money tersebut resmi gantung sarung tinju pada 2017 setelah mengalahkan McGregor dalam sepuluh ronde di Las Vegas. Sejak itu, Mayweather telah menjalani tiga laga ekshibisi, tidak secara resmi disetujui atau memengaruhi rekor 50-0 bersejarahnya.

SunSport pertama kali mengungkapkan pembicaraan untuk pertandingan ulang megaduel dengan McGregor dan bagaimana rival menegosiasikan persyaratan kesepakatan. Jumlah ronde dan apakah pertarungan akan menjadi ekshibisi atau tidak adalah salah satu poin penting dalam kesepakatan yang berpotensi miliaran dolar.



Dan dalam sebuah wawancara dengan Daily Mail, Mayweather mengkonfirmasi diskusi yang sedang berlangsung dengan McGregor untuk sekuel tahun depan. "Saya ingin pergi ke sana akhir pekan ini dan bersenang-senang. Kemudian saya mengadakan ekshibisi Dubai lagi pada bulan November dan saya dan Conor McGregor pada tahun 2023. Kami tidak tahu apakah itu akan menjadi pameran pertarungan nyata. Tapi sudah ada pembicaraan tentang keduanya. Saya lebih suka ekshibisi,"kata Mayweather.

Mayweather yang berusia 45 tahun kembali pada akhir pekan di Jepang melawan bintang MMA Mikuru Asakura, 29 tahun, dalam ekshibisi tiga ronde. Dan kemudian hanya dalam waktu dua bulan dia kembali ke Timur Tengah di tengah pembicaraan untuk menghadapi YouTubr Deji, 25, saudara dari KSI, 29.

Mayweather membidik McGregor, 34 tahun, dan kekuatan pukulan pria Irlandia itu ketika menjelaskan keputusannya untuk bertinju dalam ekshibisi. Dia berkata: "Saya tidak terlibat dalam perkelahian di mana saya akan menerima hukuman nyata. Jadi, orang-orang seperti Conor McGregor dan orang-orang yang tidak terlalu sukses seperti YouTuber atau orang-orang UFC, saya tidak keberatan bertumbukan dengan orang-orang seperti itu tetapi tidak ada di mana saya akan menempatkan diri saya pada posisi di mana saya berada. akan menyakiti diri sendiri atau menyakiti diri sendiri,"papar The Money.

Mayweather pertama kali kembali pada Desember 2018, mengalahkan kickboxer kelas bulu Tenshin Nasukawa, 24, dalam satu ronde. Dia kemudian menghadapi YouTuber Logan Paul, 27, pada Juni 2021 dan secara mengejutkan gagal menang KO.

Pertarungan terbaru Mayweather datang melawan mantan mitra sparring, Don Moore, yang ia dominasi selama delapan ronde. Pembicaraan tentang pertandingan ulang dengan McGregor telah berlangsung sejak pasangan ini menjual 4,3 juta PPV dan menghasilkan lebih dari £500 juta.



Meskipun petarung Dublin belum bertinju lagi, meskipun pembicaraan gagal dengan Manny Pacquiao, 43 tahun, pada awal 2021. McGregor diizinkan oleh UFC untuk keluar dari kontraknya untuk menghadapi Mayweather. Organisasi MMA menerima potongan pendapatan dan perlu memberikan izin yang sama lagi. Tetapi presiden UFC Dana White baru-baru ini berbicara menentang pertandingan ulang, tampaknya membuat pendiriannya jelas.

White mengatakan kepada GQ: “McGregor-Mayweather 2 tidak seharusnya terjadi. Seharusnya tidak terjadi. Semoga tidak terjadi.
McGregor memiliki dua pertarungan tersisa di kontrak UFC-nya saat ini, yang berarti dia akan bebas melawan Mayweather setelah kesepakatannya habis. Meskipun masih harus dilihat apakah ada celah yang bisa dieksplorasi yang akan memungkinkan mantan juara UFC itu bertinju dalam sebuah ekshibisi.