Semifinal IIS 2022: Ikhsan Leonardo Tak Terbebani Status Unggulan Pertama

Jum'at, 23 September 2022 - 22:46 WIB
loading...
Semifinal IIS 2022: Ikhsan Leonardo Tak Terbebani Status Unggulan Pertama
Indonesia Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay lolos ke semifinal Indonesia International Series (IIS) 2022/Foto/pbsi
A A A
YOGYAKARTA - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay lolos ke semifinal Indonesia International Series (IIS) 2022 usai menyingkirkan kompatriotnya, Alvi Wijaya Chairullah, Jumat (23/9/2022). Di babak 4 besar Ikhsan ingin tampil lepas dan tidak ingin terbebani sebagai unggulan pertama.

Ikhsan susah payah mengalahkan Alvi di GOR Among Raga, Yogyakarta. Dia unggul lewat pertarungan sengit rubber game 21-17, 20-22, 21-18 dalam tempo yang cukup lama 78 menit.



Usai laga, Ikhsan menceritakan pertandingan sengitnya itu. Dia mengatakan kalau melakukan kesalahan di gim kedua sehingga harus kecolongan dari Alvi. Walaupun pada akhirnya, pemain berusia 22 tahun itu mampu bangkit di gim ketiga.

“Hari ini lawan saya berbeda dari kemarin-kemarin. Alvi kan kidal, jadi tadi agak berbeda membaca bolanya. Dari awal saya sudah mengira, tidak akan mudah melewati Alvi,” kata Ikhsan dalam rilis PBSI, Jumat (23/9/2022).



“Di gim pertama saya sempat tertekan, tapi saya coba keluar dari tekanan itu. Stabil raih poin per poin untuk mengimbangi dia. Di gim kedua saya salah dari kesiapannya di poin akhir, setelah mengejar dari 16-20 ke 20-20, fokus saya malah hilang dan kecolongan. Di gim ketiga saya lebih tahan fokus dan pikirannya saja,” jelasnya.

Di babak semifinal, Ikhsan kembali akan ditantang rekan satu pelatnas, Alwi Farhan. Alwi di babak perempat final sukses menjungkalkan wakil Jepang, Keita Makino dua gim langsung 21-10, 21-13.

Menghadapi Alwi, Ikhsan bertekad untuk bekerja lebih ekstra lagi untuk meraih kemenangan. Dirinya juga tak ingin terbebani dengan status pemain unggulan pertama di ajang tersebut.

"Besok lawan Alwi harus main maksimal lagi. Jangan lihat dia kawan di pelatnas atau apa, harus terus berjuang. Karena kan nasib menang kalah kita sendiri yang tanggung," ungkap Ikhsan.

"Beban sebagai unggulan pertama itu mungkin ada, tapi saya jadikan itu sebuah motivasi. Buat apa jadi beban kalau akhirnya tidak bisa main maksimal. Amit-amit saya kalah nanti setidaknya saya sudah main all out," sambungnya.

Sementara bagi Alvi, walau menelan kekalahan dia tetap puas dengan penampilannya sejauh ini. Sebab, seluruh kemampuannya sudah dia keluarkan di laga tersebut.

"Alhamdulillah saya bersyukur dengan hasil sampai babak delapan besar ini. Kan di Mongolia saya kalah di babak 16 besar, jadi ada peningkatan," kata Alvi.

"Semua kemampuan sudah mampu saya keluarkan di turnamen ini. Ke depan saya harus lebih percaya diri lagi dengan permainan saya. Tadi pun melawan Bang (Ikhsan) Rumbay, senior saya yang lebih berpengalaman dan lebih matang, sedikit lagi sebenarnya. Tinggal evaluasi di non teknisnya seperti bagaimana harus mengatasi ketegangan dan keluar dari tekanan," pungkasnya.

(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4118 seconds (0.1#10.140)