Gaya Bermainnya Mirip Bek Torino, Ondrej Kudela Siap Terbangkan Muhammad Ferrari ke Republik Ceko
loading...
Ondrej Kudela menyebut ada satu wonderkid yang layak berkarier di Liga Republik Ceko / Foto: Kolase
A
A
A
PRAHA - Ondrej Kudela menyebut ada satu wonderkid yang layak berkarier di Liga Republik Ceko. Bek Persija Jakarta itu tidak menyebutkan secara spesifik siapa pemain yang dimaksud tersebut, namun ciri-ciri yang disebutkannya mengarah kepada Muhammad Ferrari.
Kudela diketahui saat ini merumput di Liga 1. Belum genap semusim, pemain berpaspor Republik Ceko itu merasa betah bermain bersama Persija Jakarta.
Kudela mengatakan bahwa Indonesia sangat kaya akan pemain-pemain muda berbakat. Rekan setimnya di Persija dijadikan contoh.
BACA JUGA: Hasil FIFA Matchday: Argentina dan Brasil Pesta Gol
Kudela pun mengaku kagum dengan salah seorang tandemnya di lini belakang Persija . Dirinya tidak menyebut secara spesifik siapa pemain yang dimaksud, namun kata-katanya nampak merujuk pada kapten Timnas Indonesia U-19, Muhammad Ferrari.
"Pemain muda di sini yang memiliki teknik yang sangat baik. Dia (Ferrari) sangat kuat dalam menguasai bola serta sangat cepat ketika mengantisipasi duel satu lawan satu dengan penyerang lawan," kata Kudela dikutip Denik Sport, Sabtu (24/9/2022).
"Tadinya saya merasa sendirian, tetapi kemudian ada anak laki-laki yang hebat bersama saya, dia mengingatkan saya kepada David Zima, seorang pemain muda, berusia 20 tahun, dan memenuhi panggilan Timnas pertamanya," tambahnya.
BACA JUGA: Dianggap Biang Sial, Harry Maguire: Semua Orang Bebas buat Cerita Soal Saya!
Siapa Zima yang dimaksud Kudela? Zima merupakan bek tengah Timnas Republik Ceko. Pemain yang kini membela Torino itu memiliki beberapa kesamaan dengan Ferrari.
Zima dan Ferrari sama-sama berposisi sebagai bek tengah. Zima menjadi tandem Kudela di Slavia Praha, sedangkan Ferrari menjadi tandem di lini belakang Persija.
Zima dan Ferrari sama-sama dipanggil ke Timnas senior negaranya masing-masing di usia yang masih muda. Zima melakoni debut di Timnas Ceko di usianya yang masih menginjak 20 tahun, sedangkan Ferrari dipanggil ke skuad Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday versus Curacao dikala usianya masih 19 tahun.
Tak ayal, Kudela menyebut bahwa Ferrari amat mirip dengan eks rekan setimnya itu. Tak tanggung-tanggung, Kudela bahkan mengaku tak ragu membawa Ferrari untuk berkarier di Liga Republik Ceko.
"Dia memiliki masa depan yang sangat cerah, dan saya tidak ragu untuk membawanya ke Republik Ceko," pungkas Kudela.
Kudela diketahui saat ini merumput di Liga 1. Belum genap semusim, pemain berpaspor Republik Ceko itu merasa betah bermain bersama Persija Jakarta.
Kudela mengatakan bahwa Indonesia sangat kaya akan pemain-pemain muda berbakat. Rekan setimnya di Persija dijadikan contoh.
BACA JUGA: Hasil FIFA Matchday: Argentina dan Brasil Pesta Gol
Kudela pun mengaku kagum dengan salah seorang tandemnya di lini belakang Persija . Dirinya tidak menyebut secara spesifik siapa pemain yang dimaksud, namun kata-katanya nampak merujuk pada kapten Timnas Indonesia U-19, Muhammad Ferrari.
"Pemain muda di sini yang memiliki teknik yang sangat baik. Dia (Ferrari) sangat kuat dalam menguasai bola serta sangat cepat ketika mengantisipasi duel satu lawan satu dengan penyerang lawan," kata Kudela dikutip Denik Sport, Sabtu (24/9/2022).
"Tadinya saya merasa sendirian, tetapi kemudian ada anak laki-laki yang hebat bersama saya, dia mengingatkan saya kepada David Zima, seorang pemain muda, berusia 20 tahun, dan memenuhi panggilan Timnas pertamanya," tambahnya.
BACA JUGA: Dianggap Biang Sial, Harry Maguire: Semua Orang Bebas buat Cerita Soal Saya!
Siapa Zima yang dimaksud Kudela? Zima merupakan bek tengah Timnas Republik Ceko. Pemain yang kini membela Torino itu memiliki beberapa kesamaan dengan Ferrari.
Zima dan Ferrari sama-sama berposisi sebagai bek tengah. Zima menjadi tandem Kudela di Slavia Praha, sedangkan Ferrari menjadi tandem di lini belakang Persija.
Zima dan Ferrari sama-sama dipanggil ke Timnas senior negaranya masing-masing di usia yang masih muda. Zima melakoni debut di Timnas Ceko di usianya yang masih menginjak 20 tahun, sedangkan Ferrari dipanggil ke skuad Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday versus Curacao dikala usianya masih 19 tahun.
Tak ayal, Kudela menyebut bahwa Ferrari amat mirip dengan eks rekan setimnya itu. Tak tanggung-tanggung, Kudela bahkan mengaku tak ragu membawa Ferrari untuk berkarier di Liga Republik Ceko.
"Dia memiliki masa depan yang sangat cerah, dan saya tidak ragu untuk membawanya ke Republik Ceko," pungkas Kudela.
(yov)
Explore More