Derby Jatim Arema FC vs Persebaya, Bonek Dilarang Hadir dan Redam Provokasi di Medsos
loading...
A
A
A
MALANG - Laga Derby Jawa Timur dengan tensi tinggi bakal tersaji di Malang saat Arema FC menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Sabtu (1/10/2022) mendatang. Rapat koordinasi dengan Aremania pun dilakukan untuk mengantisipasi dampak keamanan yang kemungkinan muncul di laga tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Arema FC Abdul Haris menuturkan, ada 8 kesepakatan poin hasil dari rapat koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada Jumat malam (23/9/2022) di kantor Arema FC. "Hal itu semata-mata dilakukan untuk kepentingan bersama dan menjaga Malang Raya tetap kondusif,” ucap Abdul Haris pada Sabtu pagi (24/9/2022) melalui keterangan tertulisnya yang diterima MPI.
Haris menyebutkan, Aremania menolak tegas kehadiran Bonek pendukung Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan. Pasalnya ada sejumlah pertimbangan yang membuat perwakilan Aremania itu memutuskan tak mengundang suporter tim tamu ke Malang.
BACA JUGA: Hasil FIFA Matchday: Argentina dan Brasil Pesta Gol
"Langkah antisipasi sejak jauh-jauh hari dilakukan oleh Aremania, melalui pertimbangan yang matang maka diputuskan Panpel mematuhi arahan polisi dengan tidak memberikan kuota pada pendukung Persebaya di Kanjuruhan," ungkap Abdul Haris.
Aremania juga menyepakati meredam provokasi di media sosial jelang laga kedua tim berlangsung. Mengingat beberapa hari menjelang laga melawan Persebaya, hal ini marak terjadi di media sosial. "Selain itu, Aremania juga menyoroti provokasi di sosial media, ini yang harus kita redam bersama,” kata dia.
Pihak keamanan melalui kepolisian juga diminta untuk manajemen Singo Edan dan Aremania untuk menertibkan akun - akun media sosial yang melakukan tindakan provokatif dan tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA: Dianggap Biang Sial, Harry Maguire: Semua Orang Bebas buat Cerita Soal Saya!
"Aremania mendesak admin akun sosial media untuk bertemu dan saling sharing dengan manajemen dan Aremania," pungkasnya.
Duel dua tim Jawa Timur yang belum konsisten ini sesuai jadwal dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi bakal berlangsung pada Sabtu malam (1/10/2022) pukul 20.30 WIB. Tetapi bisa saja melihat dinamika keamanan laga ini kembali diajukan jadwal kick-offnya seperti halnya saat laga melawan Persib Bandung.
Arema FC sendiri baru saja mendulang kemenangan pertamanya usai hasil buruk di tiga laga sebelumnya tak meraih kemenangan sekalipun. Arema FC kini terseok-seok di posisi 9 klasemen sementara dengan torehan 14 poin dari 10 laga yang dilakoninya.
Sedangkan calon lawannya Persebaya Surabaya tambah lebih parah. Skuad besutan Aji Santoso ini kalah beruntun di tiga laga terakhir. Bahkan kekalahan melawan RANS Nusantara FC pada 15 September 2022 lalu membuat Bonek mengamuk dan merusak fasilitas di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Persebaya berada di papan bawah klasemen sementara dan hanya terpaut satu poin dari RANS Nusantara FC yang menghuni zona degradasi terakhir. Bajul Ijo mengoleksi 10 poin, dari raihan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan enam kekalahan.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Arema FC Abdul Haris menuturkan, ada 8 kesepakatan poin hasil dari rapat koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada Jumat malam (23/9/2022) di kantor Arema FC. "Hal itu semata-mata dilakukan untuk kepentingan bersama dan menjaga Malang Raya tetap kondusif,” ucap Abdul Haris pada Sabtu pagi (24/9/2022) melalui keterangan tertulisnya yang diterima MPI.
Haris menyebutkan, Aremania menolak tegas kehadiran Bonek pendukung Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan. Pasalnya ada sejumlah pertimbangan yang membuat perwakilan Aremania itu memutuskan tak mengundang suporter tim tamu ke Malang.
BACA JUGA: Hasil FIFA Matchday: Argentina dan Brasil Pesta Gol
"Langkah antisipasi sejak jauh-jauh hari dilakukan oleh Aremania, melalui pertimbangan yang matang maka diputuskan Panpel mematuhi arahan polisi dengan tidak memberikan kuota pada pendukung Persebaya di Kanjuruhan," ungkap Abdul Haris.
Aremania juga menyepakati meredam provokasi di media sosial jelang laga kedua tim berlangsung. Mengingat beberapa hari menjelang laga melawan Persebaya, hal ini marak terjadi di media sosial. "Selain itu, Aremania juga menyoroti provokasi di sosial media, ini yang harus kita redam bersama,” kata dia.
Pihak keamanan melalui kepolisian juga diminta untuk manajemen Singo Edan dan Aremania untuk menertibkan akun - akun media sosial yang melakukan tindakan provokatif dan tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA: Dianggap Biang Sial, Harry Maguire: Semua Orang Bebas buat Cerita Soal Saya!
"Aremania mendesak admin akun sosial media untuk bertemu dan saling sharing dengan manajemen dan Aremania," pungkasnya.
Duel dua tim Jawa Timur yang belum konsisten ini sesuai jadwal dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi bakal berlangsung pada Sabtu malam (1/10/2022) pukul 20.30 WIB. Tetapi bisa saja melihat dinamika keamanan laga ini kembali diajukan jadwal kick-offnya seperti halnya saat laga melawan Persib Bandung.
Arema FC sendiri baru saja mendulang kemenangan pertamanya usai hasil buruk di tiga laga sebelumnya tak meraih kemenangan sekalipun. Arema FC kini terseok-seok di posisi 9 klasemen sementara dengan torehan 14 poin dari 10 laga yang dilakoninya.
Sedangkan calon lawannya Persebaya Surabaya tambah lebih parah. Skuad besutan Aji Santoso ini kalah beruntun di tiga laga terakhir. Bahkan kekalahan melawan RANS Nusantara FC pada 15 September 2022 lalu membuat Bonek mengamuk dan merusak fasilitas di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Persebaya berada di papan bawah klasemen sementara dan hanya terpaut satu poin dari RANS Nusantara FC yang menghuni zona degradasi terakhir. Bajul Ijo mengoleksi 10 poin, dari raihan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan enam kekalahan.
(yov)