Mesir Saingi Indonesia Ajukan Tuan Rumah Olimpiade 2036
loading...
Mesir mengajukan tawaran menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2036/Foto/ilustrasi/Reuters
A
A
A
KAIRO - Mesir mengajukan tawaran menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2036. Menteri Olahraga Mesir Ashraf Sobhi mengungkap keinginan mereka di sela-sela pertemuan dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional ( IOC ) Thomas Bach di Kairo, Sabtu (24/9/2022).
"Presiden Abdel Fattah al-Sissi telah memberi izin Mesir untuk maju sebagai tuan rumah Olimpiade 2036," ucap Sobhi dikutip Headtopics, Senin (26/9/2022).
Dalam kunjungannya itu, Bach didampingi Komite Olimpiade Nasional Mesir (ENOC) Hisham Hatab untuk membahas sejumlah kelengkapan. Tak hanya itu, Bach juga diajak ke Kota Olimpiade Mesir di Ibu Kota Administratif Baru.
"Kunjungan Bach ke Kairo sangat penting untuk membahas banyak file penting," kata kepala Hisham Hatab dalam sebuah pernyataan dikutip laman AFP.
“Pertemuan Presiden Sisi dengan Bach merupakan langkah penting karena akan menunjukkan dukungan presiden kepada olahraga dan atlet Mesir untuk membuat sejarah,” lanjutnya.
Seperti diketahui, mesir telah membangun kota Olimpiade tersebut sejak 2015 dengan nilai USD45 miliar. Ini adalah kompleks olahraga terbesar kedua di Afrika (setelah Stadion FNB Afrika Selatan) dengan memiliki stadion berkapasitas 93.400 penonton.
Ini juga akan mencakup dua ruang olahraga besar, kolam renang ukuran Olimpiade, hippodrome, lapangan tenis, fasilitas squash dan lapangan pelatihan, serta bangunan administrasi, budaya dan hotel.
"Pihak berwenang saat ini sedang menyiapkan file komprehensif terkait hal ini untuk diajukan bersama dengan permintaan yang diajukan ke IOC," kata Sobhi.
Jika rencana itu terwujud, Mesir akan bersaing dengan Indonesia yang sudah mengajukan diri sebelumnya. Indonesia mengajukan bidding ke IOC juga untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. Sejauh ini proses sudah berstatus continious dialogue untuk menuju permanent, ongoing dialogue.
"Presiden Abdel Fattah al-Sissi telah memberi izin Mesir untuk maju sebagai tuan rumah Olimpiade 2036," ucap Sobhi dikutip Headtopics, Senin (26/9/2022).
Dalam kunjungannya itu, Bach didampingi Komite Olimpiade Nasional Mesir (ENOC) Hisham Hatab untuk membahas sejumlah kelengkapan. Tak hanya itu, Bach juga diajak ke Kota Olimpiade Mesir di Ibu Kota Administratif Baru.
"Kunjungan Bach ke Kairo sangat penting untuk membahas banyak file penting," kata kepala Hisham Hatab dalam sebuah pernyataan dikutip laman AFP.
“Pertemuan Presiden Sisi dengan Bach merupakan langkah penting karena akan menunjukkan dukungan presiden kepada olahraga dan atlet Mesir untuk membuat sejarah,” lanjutnya.
Seperti diketahui, mesir telah membangun kota Olimpiade tersebut sejak 2015 dengan nilai USD45 miliar. Ini adalah kompleks olahraga terbesar kedua di Afrika (setelah Stadion FNB Afrika Selatan) dengan memiliki stadion berkapasitas 93.400 penonton.
Ini juga akan mencakup dua ruang olahraga besar, kolam renang ukuran Olimpiade, hippodrome, lapangan tenis, fasilitas squash dan lapangan pelatihan, serta bangunan administrasi, budaya dan hotel.
"Pihak berwenang saat ini sedang menyiapkan file komprehensif terkait hal ini untuk diajukan bersama dengan permintaan yang diajukan ke IOC," kata Sobhi.
Jika rencana itu terwujud, Mesir akan bersaing dengan Indonesia yang sudah mengajukan diri sebelumnya. Indonesia mengajukan bidding ke IOC juga untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. Sejauh ini proses sudah berstatus continious dialogue untuk menuju permanent, ongoing dialogue.
Lihat Juga :
(sha)
