Kevin De Bruyne, Penyihir Lapangan Tengah Manchester City
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Penyihir lapangan tengah Manchester City semakin melekat pada Kevin De Bruyne setelah mengantarkan Manchester City menang 4-0 atas Liverpool pada laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, Jumat (3/7/2020). Gelandang berambut pirang itu tidak hanya mampu mengatur ritme permainan tuan rumah saja, tetapi ia juga berhasil mencetak gol pembuka buat The Citizens.
De Bruyne membuka skor pada menit 25 melalui titik putih. Selang 10 menit kemudian, giliran Raheem Sterling yang menggandakan kedudukan menjadi 2-0. (Baca juga: Guardiola Bahagia, Man City Punya Modal Positif di Piala FA dan Liga Champions )
Sebelum turun minum, Phil Foden memperlebar kedudukan menjadi 3-0 untuk City. De Bruyne menjadi aktor di balik terciptanya gol (Baca juga: Klopp Membela Diri, Anggap Man City hanya Beruntung)
https://sports.sindonews.com/read/89138/11/klopp-membela-diri-anggap-man-city-hanya-beruntung-1593745668
De Bruyne tercatat telah terlibat langsung dalam 30 gol (12 gol dan 18 assist) dari 31 pertandingan bersama City di Liga Inggris musim ini. Gol penutup pesta kemenangan City dicetak Alex-Oxlade Chamberlain pada menit 66.
Satu hal yang menarik dari pertandingan ini adalah Pep Guardiola tidak menurunkan penyerang andalannya Sergio Aguero. Posisinya digantikan Gabriel Jesus, namun penyerang asal Brasil itu terlihat demam panggung (kurang percaya diri) saat berada di depan gawang Liverpool.
Saat lini depan tumpul, de Bruyne dan Foden justru bersinar di pertandingan ini. Keduanya mampu memberikan kontribusi besar lewat gol maupun assist. (Baca juga: 8 Perubahan yang Bikin MU Makin Tokcer )
"Pemain yang menonjol. Dia membuatnya terlihat sangat sederhana. Itu tidak mudah baginya. Dia tidak memproyeksikan dirinya seperti merek sehingga dia mungkin tidak mendapatkan perhatian yang didapat orang lain," kata pakar sepak bola Gary Neville, Jumat (3/7/2020).
Berbicara tentang De Bruyne di pertandingan ini, satu umpan yang diberikannya pada Foden semakin mendekatkannya pada rekor Thierry Henry. Mantan bintang Arsenal itu masih tercatat sebagai pemain pertama dalam sejarah Liga Inggris yang memegang rekor assist terbanyak dalam semusim, yakni 20 pada musim 2002/2003.
Rekor 20 assist itu belum bisa dipecahkan oleh pemain manapun sampai saat ini. Catatan terdekat adalah 19 assist milik Mesut Oezil pada 2015/2016 serta De Bruyne di 2016/2017, lalu Frank Lampard di 2004/2005, dan Cesc Fabregas di 2014/2015 dengan 18 assist.
Rekor Henry yang bertahan hampir dua dekade itu bisa saja pecah di musim 2019/2020 ini. Sebab, De Bruyne sebagai pemimpin daftar assist sudah membuat 18 assist. Dan, dengan enam pertandingan tersisa bukan tak mungkin pemain berusia 29 tahun itu bakal menyamai atau melampaui rekor assist Henry.
De Bruyne membuka skor pada menit 25 melalui titik putih. Selang 10 menit kemudian, giliran Raheem Sterling yang menggandakan kedudukan menjadi 2-0. (Baca juga: Guardiola Bahagia, Man City Punya Modal Positif di Piala FA dan Liga Champions )
Sebelum turun minum, Phil Foden memperlebar kedudukan menjadi 3-0 untuk City. De Bruyne menjadi aktor di balik terciptanya gol (Baca juga: Klopp Membela Diri, Anggap Man City hanya Beruntung)
https://sports.sindonews.com/read/89138/11/klopp-membela-diri-anggap-man-city-hanya-beruntung-1593745668
De Bruyne tercatat telah terlibat langsung dalam 30 gol (12 gol dan 18 assist) dari 31 pertandingan bersama City di Liga Inggris musim ini. Gol penutup pesta kemenangan City dicetak Alex-Oxlade Chamberlain pada menit 66.
Satu hal yang menarik dari pertandingan ini adalah Pep Guardiola tidak menurunkan penyerang andalannya Sergio Aguero. Posisinya digantikan Gabriel Jesus, namun penyerang asal Brasil itu terlihat demam panggung (kurang percaya diri) saat berada di depan gawang Liverpool.
Saat lini depan tumpul, de Bruyne dan Foden justru bersinar di pertandingan ini. Keduanya mampu memberikan kontribusi besar lewat gol maupun assist. (Baca juga: 8 Perubahan yang Bikin MU Makin Tokcer )
"Pemain yang menonjol. Dia membuatnya terlihat sangat sederhana. Itu tidak mudah baginya. Dia tidak memproyeksikan dirinya seperti merek sehingga dia mungkin tidak mendapatkan perhatian yang didapat orang lain," kata pakar sepak bola Gary Neville, Jumat (3/7/2020).
Berbicara tentang De Bruyne di pertandingan ini, satu umpan yang diberikannya pada Foden semakin mendekatkannya pada rekor Thierry Henry. Mantan bintang Arsenal itu masih tercatat sebagai pemain pertama dalam sejarah Liga Inggris yang memegang rekor assist terbanyak dalam semusim, yakni 20 pada musim 2002/2003.
Rekor 20 assist itu belum bisa dipecahkan oleh pemain manapun sampai saat ini. Catatan terdekat adalah 19 assist milik Mesut Oezil pada 2015/2016 serta De Bruyne di 2016/2017, lalu Frank Lampard di 2004/2005, dan Cesc Fabregas di 2014/2015 dengan 18 assist.
Rekor Henry yang bertahan hampir dua dekade itu bisa saja pecah di musim 2019/2020 ini. Sebab, De Bruyne sebagai pemimpin daftar assist sudah membuat 18 assist. Dan, dengan enam pertandingan tersisa bukan tak mungkin pemain berusia 29 tahun itu bakal menyamai atau melampaui rekor assist Henry.
(bbk)