Roberto Mancini Jadikan Piala Dunia 2026 Ajang Balas Dendam Italia
loading...
A
A
A
ROMA - Roberto Mancini rupanya masih sakit hati karena Italia tidak lolos ke Piala Dunia 2022. Karena itu, dia berani memasang target tinggi, yakni menjuarai edisi 2026.
Italia urung hadir di Qatar karena kalah dari Makedonia Utara di Semifinal Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022. Ini makin mencoreng pamor Gli Azzuri.
Sebab, Italia sudah dua kali beruntun gagal mengikuti Piala Dunia setelah edisi 2018. Padahal, mereka cukup diungulkan karena berstatus juara Piala Eropa 2020.
"Sayangnya, kami (Timnas Italia) akan menderita hingga Desember (selama Piala Dunia 2022) karena itu adalah luka yang tidak kunjung sembuh," ucapnya
"Itu benar-benar tidak adil. Tapi, Anda harus berurusan dengan kerugian. Kami tidak pantas mendapatkannya, tapi itulah yang terjadi,” lanjut Mancini
Pada edisi 2018, Italia juga gagal lolos setelah dikalahkan Swedia dalam dua pertandingan Play-off. Mancini mengatakan masih sakit hati karena timnya mengulang memori buruk pada tahun 2018.
“Tidak mudah untuk bangkit kembali di kompetisi lain (UEFA Nations League A), dan para pemain memberikan segalanya," jelas Mancini.
"Inggris memiliki skuad yang luar biasa dan mungkin menang di Qatar. Sementara Hungaria sangat mengandalkan fisik,” sambung mantan pelatih Manchester City itu.
Itu sebabnya Mancini memasang target juara pada Piala Dunia 2026. Setelah di Qatar, turnamen empat tahunan itu akan berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
“Semua orang di sekitar saya punya sikap yang sangat positif. Menang dengan kerjasama adalah hal terbaik yang pernah ada. Memberikan kepuasan kepada orang-orang Italia adalah hal yang luar biasa,” ujar Mancini.
“Tapi kami harus menunggu empat tahun untuk melakukannya. Kami akan bertujuan untuk memenangkan Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat,” pungkasnya, dikutip dari The Cult of Calcio.
Baca Juga
Italia urung hadir di Qatar karena kalah dari Makedonia Utara di Semifinal Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022. Ini makin mencoreng pamor Gli Azzuri.
Sebab, Italia sudah dua kali beruntun gagal mengikuti Piala Dunia setelah edisi 2018. Padahal, mereka cukup diungulkan karena berstatus juara Piala Eropa 2020.
"Sayangnya, kami (Timnas Italia) akan menderita hingga Desember (selama Piala Dunia 2022) karena itu adalah luka yang tidak kunjung sembuh," ucapnya
"Itu benar-benar tidak adil. Tapi, Anda harus berurusan dengan kerugian. Kami tidak pantas mendapatkannya, tapi itulah yang terjadi,” lanjut Mancini
Pada edisi 2018, Italia juga gagal lolos setelah dikalahkan Swedia dalam dua pertandingan Play-off. Mancini mengatakan masih sakit hati karena timnya mengulang memori buruk pada tahun 2018.
“Tidak mudah untuk bangkit kembali di kompetisi lain (UEFA Nations League A), dan para pemain memberikan segalanya," jelas Mancini.
"Inggris memiliki skuad yang luar biasa dan mungkin menang di Qatar. Sementara Hungaria sangat mengandalkan fisik,” sambung mantan pelatih Manchester City itu.
Itu sebabnya Mancini memasang target juara pada Piala Dunia 2026. Setelah di Qatar, turnamen empat tahunan itu akan berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
“Semua orang di sekitar saya punya sikap yang sangat positif. Menang dengan kerjasama adalah hal terbaik yang pernah ada. Memberikan kepuasan kepada orang-orang Italia adalah hal yang luar biasa,” ujar Mancini.
Baca Juga
“Tapi kami harus menunggu empat tahun untuk melakukannya. Kami akan bertujuan untuk memenangkan Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat,” pungkasnya, dikutip dari The Cult of Calcio.
(mirz)