Jadwal Shin Tae-yong Padat di Tahun 2023, Siapa Penggantinya di Timnas Indonesia U-23?

Jadwal Shin Tae-yong padat di tahun 2023, muncul wacana siapa penggantinya melatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023? Jadwal Timnas Indonesia sangat padat di tahun 2023 dengan tiga event besar yang menghadang: Piala Asia U-20, Piala Dunia U-20, dan Piala Asia 2023 yang waktunya sangat berdekatan.

Saking padatnya jadwal Timnas Indonesia membawa konsekuensi ada agenda yang dikorbankan, termasuk SEA Games 2023 di Kamboja. PSSI berencana mencari pelatih pengganti di Timnas Indonesia U-23 proyeksi SEA Games 2023.



Sejumlah nama dijagokan untuk mengganti peran Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23 menghadapi SEA Games 2023. Ada nama pelatih Indra Sjafri hingga Fakhri Husaini yang berpeluang melatih Timnas Indonesia U-23.

Jadwal Timnas Indonesia di bawah komando Shin Tae-yong sangat padat di Tahun 2023 dengan jarak waktunya yang berdekatan. Diawali Piala Asia U-20 2023 yang akan digelar 1-18 Maret di Uzbekistan. Dua hari kemudian dua laga FIFA Matchday menunggu Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia senior.

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi SEA Games 2023 pada 5-16 Mei di Kamboja yang tidak bisa dientengkan. Hanya berselang lima hari, Shin Tae-yong mendapat tugas mahaberat di Piala Dunia U-20.

Timnas Indonesia U-20 akan bertarung di Piala Dunia U-20 di kandang sendiri pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Nah, mepetnya waktu antara SEA Games 2023 dan Piala Dunia U-20 inilah memaksa PSSI berencana mencari pengganti Shin Tae-yong.



''Tahun depan agenda padat ada SEA Games 2023, Piala Dunia U-20. Kami diskusikan nanti, pasti ada pelatih pengganti. Tentu saja atas izin Shin Tae-yong,''kata Mochammad Iriawan, ketua umum PSSI.

Setelah hajatan Piala Dunia U-20 di Indonesia, Shin Tae-yong langsung dihadapkan Piala Asia 2023 pada 16 Juni hingga 16 Juli 2023. Timnas Indonesia berusaha untuk bisa lolos dari babak grup di Piala Asia 2023.

Siapa tuan rumah Piala Asia 2023 belum ditentukan karena masih proses bidding. Indonesia juga mencalonkan diri menjadi tuan rumah bersama Korea Selatan dan Qatar. Australia yang awalnya bernafsu menjadi tuan rumah akhirnya mengundurkan diri.