Perseteruan Berakhir! Kevin Sanjaya dan Pelatih Ganda Putra Herry IP Akhirnya Berdamai
loading...
A
A
A
“Ya kalau memang ada kata-kata saya yang wawancara live dengan wartawan itu bikin Kevin tidak nyaman, ya saya juga sudah minta maaf dan Kevin sudah terima,” tuturnya.
Kevin yang turut hadir dalam konferensi pers virtual itu pun turut menyampaikan permohonan maafnya. Dalam kesempatan itu, wajah Kevin dan Herry IP sudah sama-sama dihiasi senyuman.
“Saya minta maaf atas apa yang sudah terjadi ya pak, kita sudah ngobrol satu sama lain untuk menyelesaikan masalah ini. Dari sisi saya, saya juga minta maaf kalau ada salah dan lain sebagainya,” ujar Kevin.
Agung Firman pun turut memberikan penjelasan terkait masalah tersebut. Menurutnya, sebenarnya tidak ada konflik apapun yang terjadi antara Herry IP dan Kevin, melainkan hanya gesekan kecil yang biasa terjadi di dalam sebuah organinsasi.
“Perlu saya klarifikasi, tidak ada konflik antara pemain dan pelatih. Tapi memang 1,5 tahun terakhir ada situasi yang demanding. Begitu selesai covid intensitas turnamen begitu tinggi. Kami melakukan pembenahan internal dan itu menuntut intensitas pemain dan pelatih,” jelas Agung.
“Di situ memang pasti ada gesekan dan itu indahnya organisasi. PBSI adalah sistem, ada rekrutmen, ada kepelatihan, ada penugasan turnamen yang diselenggarakan PBSI maupun internasional,” tambahnya.
“Tidak ada interaksi dan eksistensi orang per orang, kita melakukan bersama-sama, PBSI punya komitmen membangun suasana latihan yang kondusif denga menjaga disiplin dan semangat kebersamaan. Gesekan itu dalam organisasi biasa, pasti ada gesekan apalagi Kevin masih muda dan Herry IP sudah senior, pasti terjadi gesekan,” pungkasnya.
Kevin yang turut hadir dalam konferensi pers virtual itu pun turut menyampaikan permohonan maafnya. Dalam kesempatan itu, wajah Kevin dan Herry IP sudah sama-sama dihiasi senyuman.
“Saya minta maaf atas apa yang sudah terjadi ya pak, kita sudah ngobrol satu sama lain untuk menyelesaikan masalah ini. Dari sisi saya, saya juga minta maaf kalau ada salah dan lain sebagainya,” ujar Kevin.
Agung Firman pun turut memberikan penjelasan terkait masalah tersebut. Menurutnya, sebenarnya tidak ada konflik apapun yang terjadi antara Herry IP dan Kevin, melainkan hanya gesekan kecil yang biasa terjadi di dalam sebuah organinsasi.
“Perlu saya klarifikasi, tidak ada konflik antara pemain dan pelatih. Tapi memang 1,5 tahun terakhir ada situasi yang demanding. Begitu selesai covid intensitas turnamen begitu tinggi. Kami melakukan pembenahan internal dan itu menuntut intensitas pemain dan pelatih,” jelas Agung.
“Di situ memang pasti ada gesekan dan itu indahnya organisasi. PBSI adalah sistem, ada rekrutmen, ada kepelatihan, ada penugasan turnamen yang diselenggarakan PBSI maupun internasional,” tambahnya.
“Tidak ada interaksi dan eksistensi orang per orang, kita melakukan bersama-sama, PBSI punya komitmen membangun suasana latihan yang kondusif denga menjaga disiplin dan semangat kebersamaan. Gesekan itu dalam organisasi biasa, pasti ada gesekan apalagi Kevin masih muda dan Herry IP sudah senior, pasti terjadi gesekan,” pungkasnya.
(sto)