Siap Bela Utah Jazz, Gobert Ungkap Sempat Di-bully karena Positif Corona

UTAH - Sejak dinyatakan positif terpapar virus Corona (COVID-19) pada 11 Maret 2020 lalu, hidup center Utah Jazz Rudy Gobert terasa hampa. Dia bukan hanya di-bully, tapi juga ditinggalkan oleh beberapa teman dan rekanan.

(Baca juga: Tolak Main di Restart NBA, Forward Nets Wilson Chandler Pilih Mundur)

"Ketika seluruh dunia menghakimi Anda, mengancam Anda atau mengirimkan sesuatu hal negatif, itu yang saya katakan tidak manusia," kata Gobert kepada ESPN dilansir Thescore.

"Mereka mengirim gambar atau vedeo tentang saya positif Corona, mereka membuat persepsi sendiri. Yakinlah, mereka itu orang-orang tidak benar-benar mengenal Anda," tambahnya.

(Baca juga: Nets Selesaikan Hutang Pembayaran Kontrak Sebesar Rp394 Miliar)

Gobert adalah pebasket NBA pertama yang diketahui mengidap virus COVID-19, dan ia dites positif beberapa hari setelah ia menjelaskan masalah ini pada konferensi pers. Kondisi itu pula yang membuat NBA menangguhkan musim 2019/2020.

Sehari setelah Gobert menerima hasil tesnya, rekan setimnya Donovan Mitchell juga positif Corona. Merasa sama-sama pasien positif Corona, hubungan pertemanan Gobert dan Michell semakin akrab. Mereka menjalani karantina bersama, hingga akhirnya dinyatakan sembuh.

Kini, keduanya siap untuk membantu Jazz bersaing untuk memperebutkan gelar dalam lanjutan kompetisi NBA yang akan digelar 30 Juli mendatang di Orlando.

"Semua yang saya alami adalah proses, saya senang berada di tempat yang baik. Saya senang mendapatkan sukacita kembali dari bermain basket. Saya siap bermain di Orlando, mencoba memenangkan kejuaraan. Itulah tujuannya," tukasnya.