TGIPF Tragedi Kanjuruhan Rekomendasikan Semua Level Liga Indonesia Dihentikan

JAKARTA - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, bergerak cepat menuntaskan kasus kerusuhan Malang. Rapat perdana di Jakarta, TGPIPF menuangkan sejumlah rekomendasi, termasuk penghentian seluruh level liga sepak bola Indonesia.

Rapat perdana TGIPF digelar di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (4/10/2022) malam. Pertemuan diikuti ke-13 anggota tim, namun hadir di tempat 11, sementara dua anggota lainnya yakni Nugroho Setiawan dan Kurniawan Dwi Yulianto bergabung secara daring karena masih berada di luar Jakarta dan luar negeri.



Ketua TGIPF, Mahfud MD, menyebut seluruh kompetisi di bawah PSSI disarankan dihentikan. Artinya, Liga 1, 2, dan 3, bakal dihentikan untuk sementara waktu.

“TGIPF menekankan dan disetujui oleh Menpora bahwa semua kompetisi di bawah PSSI, terutama Liga 1, 2 dan 3 dihentikan sementara (moratorium),” kata Mahfud MD.



Mahfud MD menyebut jika kompetisi baru akan dilanjutkan, jika sudah mendapat izin dari presiden. Tentunya setelah TGIPF memberikan rekomendasi terkait penyelenggaraan.

“Kompetisi dihentikan sampai Presiden menyatakan bisa dinormalisasi, setelah tim ini menyampaikan rekomendasinya tentang seperti apa pelaksanaan penyelenggaraan dan pengamananan pertandingan yang harus dilakukan,” ujarnya.

Sebelumnya, hanya Liga 1 yang dihentikan selama sepekan. Namun, Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk penghentian liga, hingga kasus ini diusut dengan tuntal.

Tidak lama kemudian, Liga 1 pun diumumkan untuk dihentikan selama 2 pekan. Kemudian menyusul kemudian penghentian Liga 2 selama beberapa pekan, juga meksi Liga 3 masih berlanjut.